Chelsea
Fans Chelsea Tolak Ricketts Family karena Isu Rasis, Thomas Tuchel: Kami Tidak Butuh Masalah Lagi
Thomas Tuchel bereaksi terhadap protes penggemar Chelsea atas penolakan keluarga Rickett untuk membeli The Blues. Salah satu pembeli potensial Chelsea
Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
TRIBUNJAMBI.COM - Thomas Tuchel bereaksi terhadap protes penggemar Chelsea atas penolakan keluarga Rickett untuk membeli The Blues.
Salah satu pembeli potensial Chelsea, keluarga Rickett, akan menghadapi protes dari fans The Blues atas tuduhan yang dianggap Islamofobia.
Ini terjadi setelah sebuah email muncul pada tahun 2019 yang menyatakan Joe Ricketts bahwa Islam adalah musuhnya.
Protes fans Chelsea terhadap keluarga Rickett telah menjadi batu sandungan dalam upaya mereka untuk membeli kembali klub dari Roman Abramovich.
Fans The Blues akan memprotes Sabtu (2/4/2022) saat Chelsea menjamu Brentford pada Premier League pekan 31 2021-2022 di Stamford Bridge.
Joe Ricketts membuat pernyataan tentang pengungkapan konten email, mengatakan kefanatikan itu buruk.
Ia juga percaya bahwa segala bentuk kebencian yang ada di dunia ini salah dan tidak layak dipuji.
“Saya yakin bahwa ide-ide fanatik itu salah. Keluarga kami menolak segala bentuk kebencian sekuat mungkin,” ujar Ricketss, dikutip dari Football London.
"Rasisme dan Islamofobia tidak memiliki tempat di masyarakat kita."
"Kami telah membangun kemitraan yang mendalam dan langgeng dengan semua komunitas Muslim Chicago, serta semua komunitas kulit berwarna."
"Menghormati keragaman dan inklusi adalah inti dari nilai-nilai keluarga kami."
"Jika kami memenangkan pencalonan kami untuk Chelsea, kami berkomitmen untuk secara aktif mempromosikan nilai-nilai ini oleh klub dan pendukung," kata Ricketts.
Namun, pernyataan tersebut tak menyurutkan kemarahan dan protes fans Chelsea.
Manajer Chelsea Thomas Tuchel bereaksi terhadap protes penggemar yang direncanakan.
Tuchel merasa itu adalah konsekuensi dari keluarga Ricketts atas apa yang telah dilakukan di masa lalu.