Klub Masa Kecil Cristiano Ronaldo Sporting Cp Berharap Kembalinya Sang Bintang

TRIBUNJAMBI.COM - Penjaga gawang Sporting CP, Antonio Adan memuji Cristiano Ronado "terbaik di dunia" dan mengakui semua orang ingin melihatnya kembali ke klub masa kecilnya.

Ronaldo, yang saat ini berada di Manchester United , memulai karir sepak bola profesionalnya di Sporting. 

Dia pertama kali bergabung dengan tim pemuda klub pada tahun 1997 dan akhirnya melakukan debut tim pertamanya pada tahun 2002. 

Kurang dari setahun kemudian, dia memukau bos Manchester United Alex Ferguson dalam pertandingan persahabatan, membuka jalan untuk transfernya ke Old Trafford. 

Sejak meninggalkan Sporting, superstar Portugal itu telah memecahkan dan menciptakan banyak rekor, baik untuk klub maupun negaranya. 

Sekarang, dengan 37 tahun mendekati akhir karirnya, menurut laporan ESPN, ibu Ronaldo ingin putranya kembali ke tempat semuanya dimulai.

Baca juga: Drawing Piala Dunia 2022 Hari Ini - Menanti Duel Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

Baca juga: Bisa jadi Pengkhianatan Terbesar, Xavi Hernandez Ogah Terima Cristiano Ronaldo di Barcelona

Baca juga: Cristiano Ronaldo Tolak Pembicaraan tentang Pensiun, Saya Bosnya

Penjaga gawang Antonio Adan memahami bahwa kembalinya pemenang Ballon d'Or lima kali itu rumit. 

Namun, itu tidak menghentikannya dari membuat kasus yang solid untuk no. 7 untuk dipertimbangkan. 

Dalam percakapan dengan Record , mantan kiper Real Madrid mengatakan:

“Secara fisik, Ronaldo bisa bermain selama yang dia mau. Saya atau pemain Sporting mana pun sangat ingin Cristiano datang ke sini. Tentu saja, dia adalah salah satu yang terbaik di dunia dan bahkan pada usianya saya pikir itu akan sangat penting bagi semua orang. bisa berada di sini, tetapi kami juga tahu ini sangat rumit.” ujarnya.

Kapten tim nasional Portugal tampil dalam 31 pertandingan untuk Sporting selama musim 2002-03, mencatatkan lima gol dan enam assist.

Cristiano Ronaldo bisa kembali ke Sporting untuk memenuhi keinginan ibunya

Pria 37 tahun ini selalu menjadi orang yang mengutamakan keluarganya. Dia adalah ayah yang penuh kasih, pasangan yang peduli, dan, yang paling penting, putra yang berbakti. 

Jadi, melihat dia kembali ke klub favorit ibunya, Dolores Aveiro, tentu bukan hal yang mustahil. Namun, peralihan itu mungkin tidak terjadi saat dia berusia 30-an.

Pemenang Ballon d'Or lima kali itu masih kuat dan merupakan pemain kunci bagi Manchester United dan Portugal.