Berita Tanjabbar

Korban Luka-luka Jembatan Putus di Tanjabbar Rerata Siswa Kelas 6 SD, Kepsek Beri Dispensasi

Korban jembatan putus di Desa Rantau Benar, Kecamatan Renah Mendaluh Kabupaten Tanjabbar mayoritas adalah siswa kelas 6 SD.

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM/DANANG NOPRIANTO
Kepala SDN 31 Rantau Benar, Asmawati 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Korban jembatan putus di Desa Rantau Benar, Kecamatan Renah Mendaluh Kabupaten Tanjabbar mayoritas adalah siswa kelas 6 SD.

Hal ini disampaikan oleh Kepala SDN 31 Rantau Benar, Asmawati saat ditemui di kantornya.

"Korban luka ada kelas 1, kelas 2, kelas 4, kelas 5 juga ada, tapi yang paling banyak itu murid kelas 6," ujarnya.

Ia mengatakan setidaknya ada 15 anak kelas 6 SD yang mengalami luka, baik luka ringan atapun luka berat, termasuk yang mengalami patah kaki.

Tentu hal ini menjadi permasalahan karena anak-anak kelas 6 SD tidak lama lagi akan melaksanakan ujian akhir.

"Itulah yang kami fikirkan, karena yang banyak kan siswa kelas 6 yang sebentar lagi akan menghadapi ujian akhir," ucapnya.

Namun berdasarkan saran dari Wakil Bupati, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjabbar, anak-anak tersebut dapat diberikan konpensasi.

"Kemarin waktu kunjungan pak wabub dan kepala dinas pendidikan, untuk kelas 6 dikasih dispensasi aja, khusus yang sakit nanti bisa mengerjakan soal dirumah karena ini merupakan ujian sekolah," jelasnya.

Selain itu untuk sementara, anak-anak PT Bukit Kausar diimbau oleh Kepala Sekolah agar tidak usah masuk ke sekolah dulu.

"yang pertama jembatan darurat yang dilalui itu masih diperbaiki, kemudian anak-anak juga masih trauma, orang tua juga masih takut dengan kejadian kemarin," ujarnya.

Sekaligus juga dikatakan Kepala Sekolah, akan menghadapi bulan suci ramadhan, dan akan mulai libur sampai senin baru akan masuk kembali.

"Kami berharap kepada orang tua agar bisa bersabar semoga yang sakit bisa sembuh dan bisa bersekolah lagi, dan hari senin sudah bisa masuk seperti biasa dan yang belum bisa masuk akan kita beri tugas di rumah," harapnya.

Jumlah anak-anak dari PT Bukit Kausar di SD N 31 Rantau Benar dikatakan Kepala Sekolah sebanyak sekitar 150 an siswa, atau setengah dari jumlah siswa di sekolah.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Begini Kesaksian Warga yang Menolong Anak-anak Terjatuh Saat Jembatan Putus di Tanjabbar

Baca juga: Kedatangan Pratama Arhan Disebut Media Asing Bisa Jadi Awal Jembatan Liga Jepang ke Indonesia

Baca juga: Hairan Cek Jembatan Putus, Perintahkan Camat Minta Perusahaan Perbaikan Jembatan Gantung

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved