Barcelona

Barcelona Kini Sedang Prioritaskan Lini Pertahanan Ketimbang Fokus yang Tak Pasti

Manajer Barcelona Xavi Hernandez dilaporkan telah memprioritaskan memperkuat pertahanannya, Blaugrana telah dikaitkan dengan bintang-bintang Bundeslig

Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Twitter/FCBarcelona
Xavi Hernandez, pelatih Barcelona saat ini 

TRIBUNJAMBI.COM - Manajer Barcelona Xavi Hernandez dilaporkan telah memprioritaskan memperkuat pertahanannya daripada mengontrak Erling Haaland dari Borussia Dortmund atau Robert Lewandowski dari Bayern Munich.

Blaugrana telah dikaitkan dengan bintang-bintang Bundesliga, tetapi laporan menunjukkan bahwa manajer Xavi lebih tertarik untuk memperbaiki lini belakangnya.

Menurut sebuah laporan oleh OnzeTV, pria berusia 42 tahun itu khawatir dengan kurangnya mobilitas di barisan belakang Barcelona.

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa Xavi Hernandez hanya menganggap Ronald Araujo dan Sergino Dest sebagai bek dengan kecepatan di pasukannya. Itu adalah masalah, mengingat bagaimana dia ingin Barcelona bermain.

Oleh karena itu, penekanan akan ditempatkan pada penguatan lini belakang, dengan banyak bek yang dikaitkan dengan Blaugrana.

Jose Gaya dari Valencia dan Nicolas Tagliafico dari Ajax telah diidentifikasi sebagai opsi di bek kiri.

Pemain internasional Maroko Noussair Mazraoui dianggap sebagai pengganti jangka panjang untuk Dani Alves, meskipun Bayern Munich juga dikatakan tertarik pada pemain Ajax tersebut.

Pemain internasional Argentina Lisandro Martinez juga dilaporkan menarik minat sebagai opsi di bek tengah.

Sementara itu, Barcelona telah menyepakati kesepakatan dengan Andreas Christensen.

Barcelona kembali ke jalurnya di bawah XaviThe Blaugrana sedang dalam 13 pertandingan tak terkalahkan di La Liga.

Baca juga: Darwin Nunez Bakal Dijual Benfica, Klub-klub Raksasa Inggris Banyak yang Minat

Baca juga: Borussia Dortmund Percaya Bisa Buat Penerus Erling Haaland: Kami Selalu Ciptakan Bintang Baru

Blaugrana dalam 13 pertandingan tak terkalahkan di La Liga.

Barcelona perlahan-lahan direndahkan menjadi berantakan selama beberapa musim terakhir, yang menyebabkan pengunduran diri sengit mantan presiden Josep Maria Bartomeu.

Beberapa tuduhan dan tuduhan balik dibuat di belakang layar, dan salah urus keuangan juga membuat utang klub meroket.

Semua itu diterjemahkan ke dalam penampilan buruk di lapangan, dan kepergian mengejutkan legenda klub Lionel Messi musim panas lalu tampaknya merupakan paku terakhir di peti mati.

Manajer Ronald Koeman segera membayar harga untuk sepak bola masam klub di bawahnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved