Ramadhan 2022
Jelang Ramadhan 2022, Ini Tata Cara Mandi Wajib yang Benar dan Dianjurkan
Sebelum puasa Ramadhan dianjurkan bagi seorang Muslim untuk mandi wajib atau mandi junub.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Sebelum puasa Ramadhan dianjurkan bagi seorang Muslim untuk mandi wajib atau mandi junub.
Berikut bacaan niat dan tata cara mandi wajib yang benar.
Istilah mandi wajib wajib dilakukan bagi setiap muslim untuk menghilangkan hadas besar.
Jika seseorang dalam kondisi hadas besar harus akan berpuasa, maka wajib mandi junub terlebih dahulu.
Wajib untuk mandi wajib dengan cara membasuh seluruh tubuh mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Orang yang diharuskan melakukan mandi wajib sebelum puasa di antaranya orang yang telah melakukan hubungan intim, wanita setelah haid dan setelah melahirkan.
Baca juga: Ucapan Sambut Ramadhan 2022 Bahasa Inggris Lengkap Manfaat Berpuasa
Baca juga: Ramadhan 2022 Tiba, Ini Tips Sehat dan Bugar Selama Menjalankan Ibadah Puasa
Sebab-sebab seseorang melakukan mandi wajib, dikutip dari sumsel.kemenag.go.id:
- Bertemunya dua khitanan (bersetubuh) atau disebut dengan Junub
- Keluar mani akibat bersetubuh atau dengan sebab lainnya.
- Ketika seseorang meninggal dunia, dan meninggalnya bukan mati syahid.
- Selesai nifas (bersalin, setelah berhentinya darah yang keluar sesudah melahirkan).
- Wiladah (setelah melahirkan).
- Selesai haid.
Panduan mandi wajib:
1. Niat
Lafal niat mandi wajib:
“Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.”
Artinya: "Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar furdlu karena Allah".
2. Membasuh seluruh badan dengan air, yakni dengan meratakan air ke semua anggota tubuh.
3. Sebelum mandi disunatkan berwudu terlebih dahulu.
4. Menghilangkan najis dengan mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan.
5. Membaca 'Bismilahhirrahmanirrahim' pada awal melakukan mandi wajib.
6. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan dari pada kiri.
7. Membasuh badan sampai tiga kali.
5. Membaca do'a sebagaimana membaca do'a sesudah berwudlu.
Bagi yang sedang hadas besar dilarang melakukan hal-hal berikut ini:
- Melaksanakan Shalat.
- Melakukan thawaf di Baitullah.
- Memegang kitab suci Al-Qur'an.
- Membawa/mengangkat Kitab Al-Qur'an.
- Membaca Kitab Suci Al-Qur'an.
- Berdiam diri di masjid.
Baca Berita Tribunjambi.com di Google News
Tonton juga informasi seputar Ramadhan di Youtube Tribunjambi.com