Statistik Perbandingan Performa Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman di FK Senica

Pemain yang sebelumnya juga bermain untuk Lechia Gdańsk itu dipinjamkan ke FK Senica.

Meski tak pernah bermain menit untuk Lechia, ia langsung menarik perhatian pelatih Pavel Sustra, menjadi pemain terpenting tim bersama Senician.

Tak lama kemudian manajer FK Senica pun menjajal pasangan gabungan Egy Maulan Vikri dan Witan Sulaeman dalam skuadnya.

Selain itu, MV Mesir dan Witan tampaknya memiliki manfaat lain bagi klub.

Selain utang yang mulai ia lunasi, tak bisa dipungkiri jumlah pendukung di FK Senica juga bertambah.

Berbasis di dataran Zahorie, popularitas klub terus tumbuh dengan kedatangan tim nasional Indonesia.

Kedatangan Ega Maulan Vikri dan Witan Sulaeman membuat klub tersebut semakin populer.

Hal ini dapat dilihat dari jumlah followers atau pengikutnya di Instagram.

Menurut pengamatan terakhir, klub Egy dan Witan sekarang memiliki 221.000 anggota, dibandingkan dengan hanya 1.000 anggota sebelumnya.

Jumlah ini menjadikan FK Senica sebagai klub paling populer di dataran rendah Slovakia dan Republik Ceko.

Namun, Sport Aktuality beberapa waktu lalu mengumumkan bahwa tidak ada pelatih di klub Zahorie.

Seperti disebutkan, tim manajemen FK Senica kekurangan pelatih kiper, pelatih fisik, dan fisioterapis.

Namun, manajer FK Senica Pavel Sustr tidak menyerah dalam perjuangan keras.

Berdasarkan rekor sejuh statistik itu, kedua pemain Indonesia itu punya rekor berbeda.

Meski Egy Maulana Vikri lebih banyak tampil, namun target performa Egy masih lebih rendah dari Witan Sulaeman.