Man United Kini Sedang Bicarakan Kontrak dengan Marcus Rashford dan Luke Shaw, Diperpanjang?

TRIBUNJAMBI.COM - Manchester United siap untuk memasuki pembicaraan kontrak dengan duo Marcus Rashford dan Luke Shaw, menurut The Daily Mirror.

Kedua pemain dikontrak ke klub hingga musim panas 2023. Laporan itu menunjukkan bahwa Setan Merah dengan senang hati mengikat keduanya dengan kesepakatan jangka panjang.

Kedua orang Inggris itu dipandang sebagai bagian dari 'kelompok kunci pemain inti' oleh hierarki Manchester United.

Mereka juga diyakini menjadi bagian dari masa depan klub di bawah manajer baru mereka.

Rashford telah menjadi posterboy klub sejak kemunculannya dari tim muda sebagai remaja ajaib, melakukan debut seniornya pada 2016.

Namun, ia telah mengalami musim yang sulit kali ini.

Pemain internasional Inggris ini hanya berhasil mencetak lima gol dan memberikan dua assist dalam 26 pertandingan di semua kompetisi.

Pemain berusia 24 tahun itu menjalani musim terburuk sepanjang kariernya dan jelas terlihat kurang percaya diri.

Selain itu, ia telah digunakan di berbagai posisi dalam serangan di bawah manajer yang berbeda selama bertahun-tahun.

Ini telah memengaruhi permainannya karena ia tampaknya kekurangan produk akhir.

Baca juga: Man City Bersaing dengan Barcelona Untuk Dapatkan Gelandang Real Betis, Namun Harganya Mahal

Baca juga: Arsenal & Chelsea Ikut Rebutan Ronald Araujo dari Barcelona, Manchester United & Juventus juga Minat

Shaw, di sisi lain, juga berjuang untuk tampil maksimal di musim ini meski menjadi bintang untuk Inggris di Euro 2020.

Pemain berusia 26 tahun ini hanya membuat 26 penampilan musim ini dengan 19 di antaranya datang di Liga Premier.

Bek kiri itu mencatatkan namanya di papan skor untuk Inggris di jeda internasional, mencetak gol penyeimbang melawan Swiss dalam kemenangan 2-1.

Tapi mantan bek Southampton itu jauh dari impresif untuk tim Ralf Rangnick musim ini.

Dia bahkan telah dicadangkan mendukung Alex Telles pada beberapa kesempatan.

Akankah Manchester United bijaksana untuk memberikan kesepakatan baru kepada pemain berkinerja buruk seperti Rashford dan Shaw?