Berada di Korea Selatan, Shin Tae-yong Bertemu Pelatih Ansan Greeners Bahas Soal Asnawi Mangkualam

TRIBUNJAMBI.COM - Manajer tim nasional Indonesia Shin Tae-yong bertemu manajer Ansan Greeners Cho Min-kook untuk membahas masa depan pemain Indonesia Asnawi Mangkualama Bahara.

Seperti diketahui, Shin Tae-yong saat ini berada di Korea Selatan untuk melakukan training camp (TC) tim U-19 Indonesia.

Di sela-sela tim U19 Indonesia, TC Shin Tae-yong menyempatkan diri menonton pertandingan Ansan Greeners.

Shin Tae-yong datang untuk menyaksikan pertandingan tandang Ansan Greeners melawan Jeonnam Dragon pada pertandingan K League 2 selanjutnya pada Sabtu (26/3/2022).

Pelatih berusia 52 tahun itu datang ke stadion untuk menemui Asnawi Mangkualam.

Meskipun dia akhirnya mendapatkan bonus karena putra keduanya Shin Jae-hyuk mencetak gol untuk Ansan Greeners dalam pertandingan itu.

Namun, mantan manajer timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu tetap fokus pada tujuan awalnya.

Ia datang untuk menanyakan masa depan Asnawi Mangkualama sebagai pelatih Ansan Greeners.

Pasalnya, Asnawi baru bisa bermain beberapa menit belakangan ini, bahkan sempat menghilang dari roster beberapa waktu lalu.

Untuk itu, Shin Tae-yong ingin melihat pelatih baru Ansan Greeners dan bertanya langsung.

Baca juga: Barcelona Hanya Ingin Rekrut Pemain yang Siap Mengabdi, Joan Laporta: Lebih Bahagia

Baca juga: Lionel Messi Tak Bahagia di PSG, Tetapi Bahagia di Timnas Argentina, Siap Berjuang di Piala Dunia

"Asnawi adalah pemain di tim kami, jadi dia adalah bagian dari perhatian saya," kata Shin Tae-yong, Minggu (3/3/2020), Sports G.

"Saya bertanya tentang kondisinya (Asnawi) dan kemudian saya bertemu pelatih Cho dan berbicara tentang beberapa hal. Semuanya berjalan lancar, katanya.

Prihatin dengan masa depan pemain berusia 22 tahun itu, Shin Tae-yong bahkan mengaku baru pertama kali bertemu dengan pelatih Cho Min-kook.

Namun, demi semua orang, Shin malah datang ke stadion dengan penerjemah Asnawi.

Menurut Shin, hal itu dilakukan agar sang pelatih dan Asnawi tahu persis apa yang mereka inginkan dari satu sama lain.