Berita Selebritis

Pakai Baju Tahanan, Indra Kenz Beri Pengakuan: Awalnya Saya Tidak Mau Menipu, Tapi . . .

Dalam permintaan maafnya, Indra Kenz malah mengaku tak ada niat untuk menipu masyrakat yang kini ada yang emnjadi korban.

Editor: Tommy Kurniawan
ist
Pakai Baju Tahanan, Indra Kenz Akhirnya Beri Pengakuan: Awalnya Saya Tidak Mau Menipu, Tapi . . . 

TRIBUNJAMBI.COM - Mengenakan pakaian berwarna orange, Indra Kenz akhirnya dihadirkan oleh publik untuk dimintai keterangan.

Mantan Crazy Rich Medan ini akhirnya minta maaf ke masyarakat usai ditetapkan sebagai tersangka.

Sama halnya dengan Doni Salmanan, Indra Kenz juga ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan trading.

Dalam permintaan maafnya, Indra Kenz malah mengaku tak ada niat untuk menipu masyrakat yang kini ada yang emnjadi korban.

Pasalnya Indra Kenz menyebut jika selama ini ia tak pernah diajari orangtuanya untuk menipu.

Sementara itu, dalam pengakuannya Indra Kenz menyebut mengenal trading seperti Binomo pada Tahun 2018 silam melalui iklan.

Baca juga: Mawar AFI Bak Jilat Ludah Sendiri, Ngaku Ogah Isi Podcast Kini di YouTube Densu, Tergiur Bayaran?

Baca juga: Wajah Faisal Saat Gala Sky Dipangku Doddy Sudrajat Ramai Tuai Sorotan, Tangis Mayang Langsung Pecah

Baca juga: Lemas Betrand Peto Hak Asuh Sudah Berakhir, Ruben Onsu Beri Wejangan Menohok untuk Onyo: Maafkan

Kemudian Indra Kenz mulai mengikuti pelatihan mengenai trading.

Pada tahun 2019 ia membuat konten di YouTube hingga bisa dikenal seperti sekarang.

"Pada kesempatan kali ini izinkan saya untuk memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia. Khususnya mengenai dunia trading."

"Di tahun 2018 saya tahu Binomo dari iklan, kemudian saya mengikuti pelatihannya."

"Kemudian 2019 saya membuat konten di YouTube sampai saya dikenal sampai sekarang," kata Indra dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (25/3/2022).

Lebih lanjut Indra menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki niatan untuk merugikan orang lain, apalagi sampai menipu.

Bahkan Indra pun menyayangkan kejadian atau kasus ini harus terjadi.

"Dari awal tidak pernah ada niatan untuk merugikan orang lain, apalagi sampai menipu."

"Karena orang tua saya tidak pernah mengajarkan saya untuk menipu. Tetapi sayang sekali hal ini harus terjadi," terang Indra.

Indra juga sempat mengucapkan rasa terimakasihnya kepada aparat kepolisian yang telah mengawal kasus ini.

Indra Kenz pakai baju orange
Indra Kenz pakai baju orange (ist)

Pria yang dijuluki crazy rich Medan ini pun berharap agar masyarakat Indonesia bisa belajar dari kasus yang menimpanya.

Agar ke depannya bisa lebih cermat dalam memilih investasi.

"Saya ingin berterimakasih kepada pihak kepolisian dan aparat yang telah bertugas mengawal kasus ini. Tentunya saya berharap agar seluruh masyarakat Indonesia bisa belajar dari kejadian kali ini."

"Untuk memilih investasi yang ilegal maupun yang legal. Karena setiap investasi memiliki risiko," imbuhnya.

Indra pun berjanji akan patuh dan mengikuti seluruh proses hukum yang ada.

"Dan terakhir, sebagai pria yang bertanggungjawab, tentunya saya akan patuh dan mengikuti semua proses hukum yang ada," pungkasnya.

Indra Kenz Bantah Jadi Affiliator, Polri: Kami Tidak Mengejar Pengakuan

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Bareskrim Polri mengaku tak masalah Indra Kesuma alias Indra Kenz terus membantah menjadi affiliator dalam platform Binomo.

Korps Bhayangkara menyatakan tidak akan mengejar pengakuan.

"Masalah pengakuan dia tidak mengaku kami penyidik tidak mengejar itu."

"Kami mengejar alat bukti lain masih ada keterangan saksi kemudian data-data," ujar Kasubdit II Dirtipideksus Kombes Chandra Sukma Kumara di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (25/3/2022).

Chandra mempersilakan Indra Kenz terus berkelit mengenai kasus yang kini tengah menjeratnya.

Menurutnya, tugas Polri untuk membuktikan terkait kasus tersebut.

"Karena memang keterangan terdangka itu tidak ada nilai dalam hal penyidikan. Silakan berkelit atau pun apa itu hak tersangka dan kewenangan kami membuktikan itu semua," pungkas Chandra.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved