Faktor Resiko Kurang Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil
KEK pada ibu hamil ini dapat menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu antara lain anemia, perdarahan

TRIBUNJAMBI.COM - Bila ibu mengalami resiko Kurang Energyi Kronis (KEK) selama hamil akan menimbulkan masalah baik pada ibu maupun janin yang di kandungnya.
KEK pada ibu hamil ini dapat menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu antara lain anemia, perdarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara normal dan terkena penyakit infeksi.
Pengaruh KEK terhadap persalinan dapat mengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya (prematur), pendarahan setelah persalinan, serta persalinan dengan operasi cenderung meningkat.
KEK pada ibu hamil dapat mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan keguguran/abortus, bayi lahir mati, kematian neonatus (usia 0-28 hari), cacat bawaan, anemia padabayi, Asfeksia Intra Partum (mati dalam kandungan), bayi lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
Bila BBLR bayi mempunyai resiko kematian, kurang gizi, gangguan pertumbuhan dan gangguan perkembangan anak.
Untuk mencegah resiko KEK pada ibu sebelum kehamilan, Wanita Usia Subur (WUS) sebaiknya atau harus mempunyai status gizi yang baik, misalnya Lingkar Lengan Atas (LILA) tidak kurang dari 23,5 cm.
Apabila LILA kurangdari 23,5 cm sebaiknya kehamilan ditunda sampai gizi ibunya sehingga tidak beresikomelahirkan bayi dengan BBLR. Selain dengan menundakehamilan ada beberapa cara untuk mengatasi KEK pada ibu hamil dan pencegahannya, antara lain :
• Pemberian MakananTambahan (PMT) ibuhamil
• Ketersediaan pangan yang memadai di rumahtangga
• Perubahan kebiasaan pola makan agar sesua idengan kebutuhan tubuh (dengan asupan gizi seimbang)
• Penyuluhan tentang memenuhi nutrisi seimbang.
Triana Sukawati, Am.Keb
Bidan Puskesmas Alai IlirKabupatenTebo, Jambi
Mahasiswa Pendidikan Profesi Bidan
Fakultas Kebidanan IKESPNB