5 Pengedar 1,196 Ton Sabu Senilai Rp 1,43 Triliun di Jawa Barat Terancam Hukuman Mati

TRIBUNJAMBI.COM, JAWA BARAT - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) berhasil menggagalkan peredaran 1,196 ton sabu senilai Rp 1,43 triliun.

Dalam kasus peredaran narkotika jaringan internasional tersebut, Polda Jabar juga menangkap lima orang tersangka.

"Nilai barang bukti yang ada apabila dirupiahkan, jika diasumsikan 1 gram sabu Rp. 1.200.000 maka nilai transaksinya kurang lebih 1,43 triliun rupiah," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya di Polda Jawa Barat, Kamis (24/3/2022).

Kapolri menyebut, barang bukti sabu yang mencapai lebih dari 1 ton itu dapat menyelamatkan sekitar 5.880.000 jiwa dari penyalahgunaan narkotika.

Adapun kelima tersangka yang telah diamankan yakni DH, HH dan AH, serta seorang perempuan bernama NS serta seorang warga Afghanistan berinisial M.

Lima orang tersangka tersebut dijerat dengan pasal berlapis yakni pasal 112, 113, 114, 115 dan 132 Undang-Undang RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika.

"Dengan ancaman maksimal hukuman mati atau seumur hidup," kata Kapolri.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga menyampaikan pihaknya akan terus berkomitmen untuk memberantas narkoba dari hulu ke hilir.

Baca juga: Polda Jabar Gagalkan Peredaran 1 Ton Sabu dari Iran, Pelaku Libatkan Warga Afghanistan

Selain itu, ia juga meminta seluruh jajarannya menindak tegas apabila ada anggota polisi yang ikut terlibat dalam kejahatan narkoba. 

"Pecat dan pidanakan, dan berikan hukuman maksimal karena itu komitmen kita. Saya tidak mau bahwa bagian dari institusi Polri ikut bermain main," tegasnya.

"Namun terhadap anggota yang bisa melakukan penangkapan dan berprestasi tentunya saya juga komit memberikan reward sehingga direksi anggota akan terus menjadi lebih baik," sambung Sigit.

Berita ini telah tayang di Kompas.tv