Ada Mobil Pelat Merah Parkir Sudah 3 Bulan di Ujung Kampung Tanjabtim, Ini Kata Warga Sekitar

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Satu unit kendaraan operasional milik Pemerintah Kabupaten Tanjabtim, terparkir lebih kurang tiga bulan di ujung kampung.

Kendaraan jenis pick up dengan kekuatan 4x4 berwarna putih, dengan plat merah yang masih terpasang rapi tersebut, mengalami mogok tidak berpindah tempat lebih kurang sejak Tiga bulan terakhir.

Dimana kendaraan yang pada bagian sisi pintu kanan dan kiri bertuliskan kendaraan angkutan operasional bantuan DAK tahun 2010, kondisinya mulai lusuh dan mulai ditumbuhi rumput liar pada bagian body kendaraan.

Berdasarkan keterangan warga, bahwa kendaraan tersebut sebelumnya digunakan untuk membantu mengangkut material pembangunan jalan setapak di kampung tersebut.

Hanya saja, kendaraan tersebut mengalami kerusakan dan terpaksa hingga saat ini masih terparkir di badan jalan dalam kurun waktu yang cukup lama.

"Kalo kemarin mesinnya masih menyala, hanya saja karena baterai (accu) soak ditambah bannya bocor jadi susah untuk dibawa keluar, " ujar Subakir warga.

Terpisah Lurah Sabak Ulu Darohim, ketika dikonfirmasi Tribunjambi.com Senin (21/3/2022) menuturkan, kendaraan tersebut memang benar milik pemerintah dan berada di sana karena mengalami kerusakan dan kesulitan untuk di evakuasi.

"Itu kendaraan operasional miliki Kecamatan, accu nya soak dan bannya bocor jadi belum bisa dievakuasi, " ujar Lurah.

"Selain itu kondisi jalan yang rusak juga menyulitkan evakuasi, harus kendaraan dobel yang bisa menariknya dari sana, " tambahnya.

Pihaknya juga sudah mengupayakan untuk mengevakuasi dengan cara lain, dan masih menunggu kendaraan yang digunakan untuk menarik mobil tersebut siap di gunakan.

"Dalam waktu dekat ini akan kita evakuasi, kita bawa keluar dan diperbaiki, " pungkasnya.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Tanjabtim, Puncak Musim Hujan Hingga Minggu Pertama Puasa

Baca juga: Reses ke Tanjabtim, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi Lewat Jalur Laut

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Tanjabtim Masih akan Berlanjut Hingga Minggu Kedua April, Ini Kata BPBD