Berita Bola
Pemain Tottenham Dejan Kulusevski Puji Peran Zlatan Ibrahimovic Dalam Perjalanan Karirnya
Pemain pinjaman Tottenham Hotspur dari Juventus, Dejan Kulusevski memuji peran Zlatan Ibrahimovic dalam perkembangan kariernya sebagai pesepak bola
TRIBUNJAMBI.COM - Pemain pinjaman Tottenham Hotspur dari Juventus, Dejan Kulusevski memuji peran Zlatan Ibrahimovic dalam perkembangan kariernya sebagai pesepak bola profesional.
Dari idola masa kecil hingga mentor remaja dan sekarang rekan di timnas Swedia, peran Zlatan Ibrahimovic dalam kebangkitan Dejan Kulusevski tidak dapat diremehkan.
Dejan Kulusevski, yang orang tuanya berasal dari Makedonia Utara, memandang Zlatan Ibrahimovic sebagai pelopor bagi generasi imigran berikutnya yang tumbuh di Swedia.
Sejak kecil, Dejan Kulusevski menyaksikan dengan kagum ketika Zlatan Ibrahimovic, putra seorang ayah Serbia dan ibu Kroasia, menjadi salah satu tokoh paling spektakuler dan karismatik di dunia sepak bola.
Menurut Kulusevski, Ibrahimovic merintis jalan bagi anak-anak muda di Swedia, dengan latar belakang yang sama, untuk diikuti.
"Untuk anak-anak seperti saya, yang berasal dari negara lain dan memiliki darah dari Makedonia, ini luar biasa," kata Kulusevski, dikutip Tribunjambi.com dari BolaSport.com.
"Zlatan membuka pintu bagi kami di Swedia yang tidak dapat dibayangkan oleh siapa pun."
"Dia benar-benar membantu setiap anak muda karena dia menunjukkan segalanya mungkin jika Anda menginginkannya."
Baca juga: AC Milan Masih Ragu Tawarkan Kontrak Baru Untuk Zlatan Ibrahimovic, Bakal Pensiun?
Baca juga: ALASAN AC Milan Bisa Raih Gelar Seri A Musim Ini, Ada Faktor Pelatih dan Ibrahimovic
Baca juga: Ambisi Ibrahimovic Tidak Akan Pensiun Sebelum Memenangkan Tropi Lagi Untuk AC Milan
"Dia mendominasi sepak bola Eropa selama bertahun-tahun, mencetak begitu banyak gol dan kami sangat mencintainya."
"Kemudian, ketika saya bertambah tua, dia mulai menyebut nama saya dan saya seperti anak kecil saat Natal. Saya sangat senang dan bersyukur."
"Anda tidak boleh melupakan ini karena mengetahui bahwa Zlatan menyukai saya adalah hal yang besar."
"Sekarang, saya adalah rekan setimnya di tim nasional dan itu berbeda."
"Anda harus bermain, Anda harus tampil, Anda harus membantunya dan dia harus membantu saya. Saat-saat indah!"
"Saya banyak mendengarkannya, menerima nasihatnya, karena dia tahu apa yang dia bicarakan dan dia sangat rendah hati dan sangat lucu."
"Saya juga mengagumi bahwa dia berusia 40 tahun dan bisa terus mencetak gol. Merupakan suatu kehormatan untuk bermain dengannya," ujarnya lagi.