Inspiratif, Bermula Dari Loket Resmi Pembayaran Hingga Menjadi Agen BRI Link, Begini Ceritanya

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO-Parjil Ulum (28) putra kelahiran Desa Tuo Ilir Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo merasa bersyukur karena langkahnya menjadi agen BRI Link. 

Bermula dari menjadi loket pembayaran resmi sejak tahun 2010, melihat ada peluang pada saat itu masyarakat ganti ampere listrik bayar bulanan menjadi ke token listrik.

"Jadi pada saat itu, ada peluang untuk buka loket pembayaran resmi, daftarnya ke Muara Bulian Kabupaten Batanghari," ujar Ulum.

Modal untuk buka loket pembayaran resmi waktu itu sekitar Rp 25 juta rupiah.

Seiringan berjalan waktu 2 tahun lamanya buka loket pembayaran resmi, bisa lancar dan menghasilkan.

Setelah itu kembali bertanya ke salah satu senior yang ada di Desa Penijauan Kabupaten Batanghari.

Menanyakan bagaimana cara masukkan bahan untuk menjadi agen BRI Link. Dan akhirnya termotivasi oleh senior itu.

"Di situ diajak kenal dengan orang Bri dan ditawarkan menjadi nasabahnya, jadi nasabah kami bae bang, sebut orang BRI pada saat itu," kata Ulum.

Pada 2012 akhir, dirinya ditawarkan oleh pihak bank untuk menjadi agen BRI Link, selanjutnya pihak Bank survei ke lapangan melihat toko dan menanyakan berapa transaksi sebulan, untuk pembayaran apa saja, ada tidak masyarakat yang bayar mobil dan motor.

Selanjutnya pihak bank juga menanyakan ada atau tidak nasabah yang ingin nabung, dan melakukan transfer.

Pada akhirnya pihak bank setuju menjadi mitranya dalam BRI Link.

Dirinya menyebut pada waktu itu di Tuo Ilir memang tidak ada yang buka usaha loket pembayaran.

Ia menceritakan pada waktu itu berpikir bagaimana masyarakat itu mudah untuk bertransaksi, untuk transfer, bayar motor dan lain sebagainya.

Karena jarak tempuh dari desa cukup jauh harus ke Sungai Rengas atau ke Sungai Bengkal baru bisa melakukan transaksi.

"Makanya saya berpikir untuk buka Bri Link, memudahkan masyarakat lah, kalau dari sini ke Sungai Rengas dan Sungai Bengkal butuh waktu 35 menit, dengan adanya Bri link saya berharap masyarakat terbantu dengan biaya yang tidak terlalu mahal," katanya.