PSSI Berhutang US$47.141.293,38 ke Perusahaan Belgia, Berawal Kerjasama Sejak 2013
PSSI dituntut oleh perusahaan Belgia Target Eleven untuk segera membayar hutangnya sebesar $47 juta atau sekitar Rp672 miliar.
TRIBUNJAMBI.COM - PSSI dituntut oleh perusahaan Belgia Target Eleven untuk segera membayar hutangnya sebesar $47 juta atau sekitar Rp672 miliar.
Target Eleven diketahui sebagai perusahaan yang bergerak di bidang even dan pemasaran olahraga serta konsultasi di bidang penasehat.
Terkait hutang ini terjadi saat PSSI dan Target Eleven bekerja sama pada tahun 2011.
Setelah awal komunikasi itu, kerjasama untuk pengelolaan kompetisi sepak bola profesional yang terdiri dari dua divisi di Indonesia itu berlangsung.
Tepat saat PSSI dipimpin Djohar Arifin Husein pada 2013 itu pun disepakati kerjasamanya.
Agensi yang berkantor pusat di Brussels tersebut bahkan mengatakan telah mengirimkan perwakilan mereka untuk menyambangi Indonesia.
Saat itu perwakilan Target Eleven didampingi mantan Presiden Liga Premier, Sir David Richards sudah berkunjung ke Indonesia.
Komunikasi berjalan dengan lancar dan terjadilah kerjasama itu, walaupun akhirnya kompetisi tak berjalan sesuai rencana.
Justru yang terjadi korupsi, pengaturan skor, dan adanya perubahan dalam organisasi PSSI yang akhirnya menyebabkan situasi kompleks.
Baca juga: Jadwal MotoGP Mandalika 2022, FP1 Mulai Pukul 09.00 Wita
Baca juga: Jadwal Bola Malam Ini - Persija vs Madura United, West Ham vs Sevilla, Galatasaray vs Barcelona
Manajer Umum Target Eleven saat ini, Patrick Mbaya mengatakan bahwa kedua belah pihak mencoba menyelesaikan perselisihan ini.
Namun, tak kunjung selesai justru PSSI dinilai hanya menggulur waktu.
Untuk itu Perusahan Belgia tersebut mmengajukan gugatan ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) agar utang tersebut segera dibayar.
“Persatuan Sepak Bola Indonesia (FA) menunjuk saya pada Juni 2013 untuk menata kembali dua liga sepak bola profesional dan mengelolanya selama sepuluh tahun,” ujar Patrick Mbaya sebagaimana dilansir BolaSport.com dari rtbf.be.
“Atas permintaan ini, saya melakukan beberapa perjalanan ke Jakarta dengan, khususnya, Sir David Richards dan Mr. Phil Gartside (mantan Ketua Bolton Wanderers, anggota Komite Eksekutif Liga Premier dan mantan CEO Stadion Wembley yang baru)," ucapnya.
Menurutnya, pada Juni 2013 Target Eleven dan PSSI sepakat untuk mewujudkan itu semua dengan menandatangani kesepakatan.