Pemilihan Presiden 2024

Elektabilitas Ganjar di Dua Provinsi Ini Tinggi dan Bisa Kalahkan Prabowo Subianto

Charta Politika Indonesia melakukan "Survei Preferensi Sosial dan Politik Masyarakat Tahun 2022" di Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Lampung

Editor: Rahimin
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOM, Dokumentasi @DKIJakarta/INSTAGRAM, Pemprov Jateng
Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo. Elektabilitas Ganjar di Dua Provinsi Ini Tinggi dan Bisa Kalahkan Prabowo Subianto 

TRIBUNJAMBI.COM - Lembaga survei Charta Politika Indonesia mengeluarkan hasil survei tentang lektabilitas tokoh yang disebut bakal menjadi calon presiden.

Hasilnya, Ganjar Pranowo mengalahkan Prabowo Subianto berdasarkan survei terbaru Charta Politika Indonesia.

Tapi, ini khusus untuk responden yang berada di Provinsi Jawa Timur dan Lampung.

Charta Politika Indonesia melakukan "Survei Preferensi Sosial dan Politik Masyarakat Tahun 2022" di Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Lampung untuk periode akhir Januari hingga awal Februari 2022.

Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto di dua provinsi.

Ganjar Pranowo menempati elektabilitas tertinggi untuk wilayah Jawa Timur dan Lampung. Prabowo Subianto unggul di Jawa Barat.

"Rilis Survei Charta Politika Indonesia ini mencoba membaca perilaku dan pilihan masyarakat terkait elektabilitas pemilihan Presiden dan Partai Politik," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya saat merilis hasil survei kepada wartawan, Rabu (16/3/2022).

Untuk di Lampung, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto hanya terpaut tipis.

Ganjar Pranowo meraih perolehan angka 27,1% dan Prabowo Subianto 26,8%.

Ddi Jawa Timur, perbedaan angka elektabilitas Ganjar dan Prabowo berbeda cukup jauh.

Ganjar Pranowo mendapat 24,9%, dan Prabowo Subianto 16.4%.

Untuk di Jawa Barat, Prabowo Subianto meraih 24%. Posisi kedua ditempati Ridwan Kamil yang merupakan Gubernur Jawa Barat, dan disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ganjar Pranowo ada di posisi keempat.

Survei dilakukan di Provinsi Lampung pada 27 Januari-2 Februari 2020.

UNtuk di Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Timur, survei digelar pada 3-9 Februari 2022.

Survei ini melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur dengan protokol kesehatan yang ketat.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved