Home and Garden

Cara Mencegah Tanaman Kerdil pada Tanaman Cabai, Pilih Varietas yang Tahan Penyakit

Gejala penyakit kerdil tanaman cabai adalah helai daun yang mengalami perubahan warna dengan bagian tulang daun memutih (vein clearing).

Editor: Nurlailis
Pixabay/LEELUU
Cara Menanam Cabai 

3. Pergiliran tanaman

Lakukan juga pergiliran tanaman dengan tanaman yang bukan inang virus.

Disarankan setelah menanam cabai, tidak menanam tanaman dari famili Solanaceae (tomat, kentang, terung, tembakau), dan Cucurbitaceae (mentimun). Pergiliran tanaman diusahakan dilakukan secara serempak dalam satu musim tanam.

Baca juga: Cara Mengatasi Tangan Panas Setelah Terkena Cabai, Gunakan Sabun Cuci Piring

3. Menanam tanaman pembatas

Selain menanam cabai, tanam juga beberapa tanaman pembatas, misalnya jagung, untuk mencegah masuknya serangga penular virus.

4. Sanitasi

Lakukan sanitasi di sekitar pertanaman, terutama mengendalikan tumbuhan pengganggu (gulma) dari jenis babadotan, bunga kancing, dan ciplukan yang bisa menjadi tanaman inang bagi virus

5. Tumpang sari

Lakukan penanaman dengan sistem tanam tumpang sari, misalnya cabai dengan kubis, untuk menekan populasi kutu kebul. Jangan lupa gunakan mulsa, misalnya mulsa jerami atau mulsa plastik perak

Baca juga: Harga Cabai di Merangin Pedas Ditambah Pedagang Keluhan Pembeli dan Pasar Sepi

6. Memanfaatkan musuh alami

Anda dapat memanfaatkan musuh alami untuk mengendalikan serangga penular virus, misalnya kumbang Menochilus sexmaculatus.

7. Mencabut tanaman yang sakit

Anda juga perlu mencabut dan memusnahkan tanaman yang sakit agar tidak menjadi sumber penularan ke tanaman lain yang masih sehat

8. Pestisida

Sebagai langkah terakhir, gunakan pestisida sesuai anjuran untuk mengendalikan serangga penular virus. Penting juga untuk selalu mengamati atau memantau kondisi pertanaman sejak di pembibitan, sehingga gejala penyakit dapat diketahui sejak awal dan penyebarannya pun dapat dicegah sejak awal.

Baca juga: Jelang Ramadhan Kebutuhan Pokok di Tebo Merangkak Naik, Cabai Merah Capai Rp 50 Ribu Per Kg

Sumber: Kompas.com

Berita lain terkait Tips Kesehatan

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved