Pemilu 2024
Pemilu 2024 Tidak Boleh Ditunda, Ketua Umum PBNU: Menunda Melanggar Konstitusi
Gus Yahya bilang, pihaknya saat ini hanya sebagai pendengar dari isu-isu yang beredar soal Pemilu 2024.
TRIBUNJAMBI.COM - Adanya wacana penundaan Pemilu 2024 mendapat tanggapan sejumlah tokoh.
Satu diantaranya dari Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Gus Yahya mengatakan, soal wacana penundaan Pemilu 2024 yang masih kencang berembus.
Meski tak menyatakan penolakannya, Gus Yahya bilang bahwa hal tersebut juga merupakan bentuk pelanggaran.
"Kalau tiba-tiba sekarang dilakukan itu mungkin melanggar konstitusi," katanya usai pertemuan dengan Ketua DPR RI Puan Maharani di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2022).
Namun demikian, Gus Yahya mengatakan konstitusi bisa saja dioperasionalisasikan. "Sejauh memang ada mekanisme yamg ditempuh," katanya.
Dalam pertemuan dengan Puan Maharani, Gus Yahya menegaskan tak ada pembahasan secara spesifik soal wacana penundaan Pemilu 2024.
"Secara spesifik tidak ada, hanya dikatakan sambil lalu bahwa itu sudah keputusan seperti disampaikan ketua DPR," katanya di Kantor PBNU, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2022).
Ketua DPR RI Puan Maharani kembali menegaskan kesepakatan pemerintah dan DPR RI soal Pemilu 2024tidak berubah.
"Terkait Pemilu 2024, tadi saya menyampaikan bahwa posisi DPR sesuai dengan mekanisme yang sudah dilakukan, pemerintah DPR dan KPU sudah menyepakati bahwa Pemilu akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024," katanya.
Sementara, Gus Yahya bilang, pihaknya saat ini hanya sebagai pendengar dari isu-isu yang beredar soal Pemilu 2024.
"PBNU ini cuma mendengar dan mungkin menjembatani di awal jika diperlukan," ujarnya.
Gus Yahyamempersilakan kepasa seluruh pihak yang berwenang mengatur tentang Pemilu.
"PBNU akan menerima apapun putusan yang dibuat pemegang wewenang, pemerintah, DPR, dan pihak lain," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gus Yahya: Kalau Sekarang Dilakukan Penundaan Pemilu, Mungkin Melanggar Konstitusi
Baca juga: Soal Usulan Pemilu Ditunda, AHY Sebut Ada Pemufakatan Jahat untuk Langgengkan Kekuasaan
Baca juga: Muhaimin Usul Pemilu 2024 Ditunda, Ternyata Belum Jadi Prioritas PKB
Baca juga: 62,3 Persen Masyarakat Termasuk Pemilih Jokowi Setuju Pemilu Digelar 14 Februari 2024