UMKM Jambi
Terkena Dampak Pandemi Covid-19, UMKM Ini Sangat Terbantu Dapat BLT dari Pemerintah
Beruntung, Evi Kurniati termasuk satu di antara UMKM yang mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah.
Penulis: Rahimin | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM - UMKM Pempek Agam milik Evi Kurniati merupakan satu UMKM sektor kuliner yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Sebelum pandemi, UMKM ini memiliki outlet untuk menjual pempek.
Namun, penjualan di outlet harus berkurang dan terpaksa harus tutup. Evi Kurniati berjualan secara online
Dengan harga Pempek Agam satunya hanya Rp 1.000, dia bisa menjual 200 pempek tiap hari dengan sistem delivery.
Beruntung, Evi Kurniati termasuk satu di antara UMKM yang mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah pada 2021 lalu.
Dikatakan Evi Kurniati, dia mencairkan bantuan dari pemerintah itu lewat Bank Rakyat Indonesia (BRI).
"Alhamdulillah dapat bantuan dari pemerintah Rp 1,2 juta. Sangat lumayan untuk membantu berjualan," katanya, Selasa (15/3/2022).
Dikatakan Evi Kurniati, uang bantuan itu dia pergunakan dengan sebaik-baiknya.
"Dipakai untuk menambah modal. Lumayan uangnya bisa memback up usaha kita yang agak terpuruk karena pandemi," ujarnya.
Menurut Evi Kurniati, selain berjualan online dengan awalnya memposting dagangannya di media sosial.
Evi Kurniati juga rajin menawarkan produknya ke beberapa teman dan tetangga yang ada di sekitar rumahnya.
Evi Kurniati juga bergabung ke komunitas Puja Kesuma Kenali Asam Bawah, Kota Jambi, untuk menambah relasi.
Sejak bergabung di komunitas, relasinya menjadi lebih banyak dan memudahkan dalam memasarkan produknya.
“Berkat bimbingan Mak Bro Sandi yang rajin mempromosi usaha anggota UMKM. Alhamdulillah penjualan bisa terbantu," ujarnya.
Baca juga: Evi Cari Inovasi Agar UMKM Pempek Agam Bisa Tetap Bertahan Saat Pandemi Covid-19
Baca juga: Beruntung Dapat BLT, UMKM Mak Bro Sandi Dapat Bertahan Saat Pandemi Covid Melanda