UMKM Jambi
Evi Cari Inovasi Agar UMKM Pempek Agam Bisa Tetap Bertahan Saat Pandemi Covid-19
Lantaran pandemi, outletnya terpaksa harus tutup. Namun, Evi Kurniati tidak putus asa, dia tetap mencari akal agar tertap bisa bertahan.
Penulis: Rahimin | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM - Sejak Pandemi Covid-19 melanda pada 2020 lalu, semua sektor ikut terdampak. Diantaranya sektor ekonomi bidang UMKM.
Banyak pelaku UMKM memutar otak agar usaha mereka bisa bertahan. Satu diantaranya UMKM Pempek Agam.
Evi Kurniati pemilik Pempek Agam awalnya mempunyai memiliki outlet untuk menjual pempek.
Lantaran pandemi, outletnya terpaksa harus tutup. Namun, Evi Kurniati tidak putus asa, dia tetap mencari akal agar tertap bisa bertahan.
Evi Kurniati melakukan inovasi dengan berjualan secara online. Harga Pempek Agam satunya hanya Rp 1.000.
"Pakai sistem delivery. Alhamdulillah bisa menjual 200 pempek dalam satu hari," katanya.
Inovasi yang dia terapkan nyatanya mampu berjalan secara efektif. Jumlah penjualan di atas rata-rata saat masih memiliki outlet.
"Selain itu, bisa menghemat biaya operasional, termasuk biaya sewa outlet yang cukup besar," katanya.
Evi Kurniati mengaku berjualan online dengan awalnya memposting dagangannya di media sosial.
Selain itu Evi Kurniati rajin menawarkan produknya ke beberapa teman dan tetangga yang ada di sekitar rumahnya.
Untuk menambah jaringan penjualan, Evi Kurniati juga bergabung ke komunitas Puja Kesuma Kenali Asam Bawah, Kota Jambi.
Sejak bergabung di komunitas, relasinya menjadi lebih banyak dan memudahkan dalam memasarkan produknya.
“Berkat bimbingan Mak Bro Sandi yang rajin mempromosi usaha anggota UMKM. Alhamdulillah penjualan bisa terbantu," ujarnya.
UMKM Pempek Agam yang digelutinya juga banyak terbantu saat dia mendapatkan bantuan langsung dari pemerintah untuk UMKM yang terdampak pandemi.
Baca juga: Saat Jualan Sepi, UMKM Ini Merasa Terbantu Dapat Bantuan Dari Pemerintah
Baca juga: Kisah Trisandi Rela Keluar Masuk Kantor Agar UMKM Miliknya Tetap Bertahan Saat Pandemi
Baca juga: Beruntung Dapat BLT, UMKM Mak Bro Sandi Dapat Bertahan Saat Pandemi Covid Melanda