Saat Jualan Sepi, UMKM Ini Merasa Terbantu Dapat Bantuan Dari Pemerintah
Pemilik UMKM ini harus memutar otak bagaimana usahanya tetap berjalan walau dalam masa pandemi.
TRIBUNJAMBI.COM – UMKM sektor kuliner yakni Ayam Penyet Ical yang berlokasi di Talang Bakung, Kota Jambi sangat merasakan dampak saat pandemi Covid-19 melanda.
Pemilik UMKM ini harus memutar otak bagaimana usahanya tetap berjalan walau dalam masa pandemi.
Beruntung, UMKM ini satu dari sekian UMKM yang mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah.
UMKM ini mendapat bantuan yang digelontorkan pemerintah saat pandemi Covid-19.
Menurut Bamang, pemilik UMKM Ayam Penyet Ical, nilai bantuan yang diterima sebesar Rp 1,2 juta.
"Tahun kemarin saya mendapat bantuan disalurkan lewat Bank Rakyat Indonesia (BRI)," katanya, dihubungi Sabtu (12/3/2022).
Dikatakannya, uang bantuan itu diterima saat puasa dan kebetulan saat itu penjualannya sepi.
"Beruntung ya dapat bantuan. Uangnya bisa kita gunakan buat tambahan modal. Apalagi saat itu jualannya sepi," ujarnya.
Dikatakannya, yang bantuan tersebut memang dipergunakan sebaik-baiknya sebagai modal untuk berjualan.
"Jika tidak pintar untuk memutar uang bantuan tersebut, mungkin cepat habis," ujarnya.
Kini, berangsur-angsur penjualan UMKM ini mulai normal kembali. Setiap hari UMKM ini buka dari pukul 18.00 sampai habis.
UMKM ini mengutamakan faktor kebersihan atau hygiene menjadi perhatian khususnya.
Soal harga juga juga tidak mematok maha. Harga mulai dari Rp 17 ribuan.
Menu utamanya, nasi uduk dengan sambel yang mempunyai cita rasa yang khas.
Baca juga: Resep Ayam Penyet Sederhana, Tambahkan Kemangi dalam Campuran Sambal
Baca juga: Kisah Trisandi Rela Keluar Masuk Kantor Agar UMKM Miliknya Tetap Bertahan Saat Pandemi
Baca juga: Iin Kurniasih Dorong UMKM Jambi ke Pasar Nasional