Timnas Indonesia
akumulasi kartu Membuat Marselino Perdinan Bisa Segera Bergabung Timnas Indonesia U-19
Pelatih Shin Tae-yong dipastika mendapat satu amunisi tambahan dalam persiapan menyambut Piala Dunia U-20. wonderkid Persebaya, Marselino Perdinan
TRIBUNJAMBI.COM - Wonderkid Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan akhirnya bisa berangkat ke Korea Selatan untuk bergabung dengan Timnas U-19 yang menggelar TC di sana.
Ini tentunya jadi kabar baik bagi Pelatih Shin Tae-yong. Dia dipastikan akan mendapat satu amunisi tambahan dalam persiapan menyambut Piala Dunia U-20.
Amunisi tambahan yang dimaksud adalah wonderkid Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan.
Sebelumnya, timnas U-19 Indonesia berangkat ke Korea Selatan tanpa kekuatan penuh.
Dari 40 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, hanya ada 32 pemain yang akhirnya berangkat.
Salah satu pemain yang tidak berangkat adalah Marselino Ferdinan.
Marselino Ferdinan ditahan Persebaya Surabaya dengan alasan masih dibutuhkan tim.
Baca juga: Misi Sandy Walsh Setelah Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Bisa Lolos ke Piala Asia
Baca juga: Respon Tak Biasa Shin Tae-yong Ketika Sandy Walsh Terima Tawaran ke Timnas Indonesia
Baca juga: Shin Tae-Yong Panggil Striker Persib Bandung Marc Klok Bela Timnas Indonesia di Sea Games
Persebaya sejatinya berniat melepas Marselino Ferdinan setelah melawan Persib Bandung, Sabtu (19/3/2022) mendatang.
Namun, rencana tersebut terpaksa berubah setelah Marselino Ferdinan dipastikan tak bisa bermain di laga tersebut.
Pemain berusia 17 tahun itu terpaksa absen karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
"Tadi saya sudah berkomunikasi dengan pak Candra (Wahyudi)," kata pelatih Persebaya, Aji Santoso dikutip dari tribunNews.com, Senin (14/3/2022).
"Marselino Ferdinan lawan Persib sudah pasti tidak bisa main," imbuhnya.
Aji Santoso pun menegaskan akan memenuhi janjinya kepada Shin Tae-yong untuk melepas Marselino.
Juru taktik berusia 51 tahun itu memastikan Marselino akan segera berangkat ke Korea Selatan.
"Saya tadi komunikasi Marselino Ferdinan kemungkinan besar akan segera menyusul ke Korea," ungkap Aji Santoso.