Ternyata Chelsea Masih Punya Hutang Transfer, Mampukah The Blues Keluar dari Keterpurukan?

TRIBUNJAMBI.COM - Baru-baru ini terungkap bahwa Chelsea masih memiliki utang transfer sebesar £104 juta.

Sebagian besar utang diyakini untuk kesepakatan rekor klub dengan Inter Milan untuk tanda tangan striker Romelu Lukaku musim panas lalu.

The Blues menghabiskan biaya rekor klub £ 97,5 juta untuk membawa Lukaku kembali ke Stamford Bridge setelah tujuh tahun.

Namun, The Blues belum membayar £71 juta untuk kesepakatan itu menurut The Sun.

Klub ibu kota Inggris itu menolak berkomentar mengenai rincian kesepakatan tersebut.

Tetapi beberapa informasi mengenai itu tersedia saat Inter mengumumkannya kepada publik ketika mereka membiayai kembali hutang besar mereka awal tahun ini.

Inter Milan tidak akan menerima seluruh biaya transfer Lukaku hingga akhir tahun ini, tetapi tidak langsung dari The Blues.

Kesepakatan untuk membawa Lukaku kembali ke Stamford Bridge tampaknya telah dibagi menjadi lima angsuran masing-masing senilai sekitar £ 19 juta. The Blues langsung membayar cicilan awal.

Pemegang Serie A kemudian mengatur perjanjian pendanaan ke depan dengan lembaga keuangan yang tidak disebutkan namanya untuk menerima lebih banyak uang lebih cepat.

Ini berarti bahwa klub London Barat itu belum membayar sisa jumlah kesepakatan kepada institusi alih-alih Inter.

Untuk klub seperti Inter Milan, yang sedang mengalami kesulitan keuangan, kesepakatan seperti itu adalah praktik umum.

Nerazzurri telah menerima £18,4 juta dari institusi tersebut pada September 2021, dengan hampir £71 juta yang belum dibayarkan sepanjang tahun.

Tidak jelas berapa banyak pembayaran yang seharusnya dilakukan Chelsea kepada institusi tersebut selama kampanye ini.

Akun untuk perusahaan di mana Roman Abramovich masih memiliki Chelsea dan berbagai anak perusahaannya, Fordstam Limited, masih memiliki total utang sebesar £104 juta.

Dilaporkan akan diselesaikan pada 30 Juni 2021. The Blues sendiri juga akan menerima banyak uang.