AS Roma

Sikap yang tidak Disukai Jose Mourinho, Pelatih Kritik Bahasa Tubuh Pemain AS Roma

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengkritik pemainnya yang menunjukkan bahasa tubuh yang salah saat bermain imbang 1-1 melawan Udinese

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Twitter/@OfficialASRoma
Ekspresi Pelatih AS Roma, Jose Mourinho saat timnya kalah dari AC Milan di lanjutan Liga Italia 2021-2022 

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengkritik pemainnya yang menunjukkan bahasa tubuh yang salah saat bermain imbang 1-1 melawan Udinese dan mengakui bahwa dia tidak suka sikap itu.

Giallorossi lagi-lagi diselamatkan melalui penalti pada waktu tambahan, kali ini untuk meraih satu poin di Dacia Arena setelah gol pembuka Nehuen Molina.

Penanganan pelanggaran Marvin Zeegelaar sangat menentukan dan Lorenzo Pellegrini tetap tenang untuk mengonversi.

“Saya pikir semoga kami memiliki dua atau tiga menit lagi untuk bermain dan menang,” kata Mourinho kepada DAZN, dilansir pada Senin (14/3/2022).

Dia mengaku tidak terkejut dengan pertandingan yang mereka hadapi.

“Pertandingannya tidak mengejutkan, karena saya sudah tahu Udinese akan bermain seperti ini."

"Setelah beberapa menit, saya menyadari bahwa analisis saya tidak salah."

“Kami benar-benar masuk ke pertandingan dengan pergantian pemain, kaki yang segar dan saya melihat beberapa pemain benar-benar kesulitan setelah bermain pada hari Kamis di Liga Konferensi, karena Udinese memiliki waktu sepanjang minggu untuk bersiap."

Jose Mourinho di AS Roma
Jose Mourinho di AS Roma (IG @josemourinho)

“Itu adalah pertandingan yang sulit, saya mendapat firasat jika kami mencetak gol lebih awal, kami akan membalikkannya, tetapi sayangnya itu datang terlambat.

“Sekarang kami tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan Serie A, empat kemenangan dan empat imbang."

"Jika seseorang berpikir satu poin tandang ke Udinese atau Sassuolo mengecewakan, faktanya ini adalah poin berharga dalam situasi sulit dan bukan kekalahan.”

Mourinho mengatakan sebelum kick-off dia khawatir bermain begitu cepat setelah kemenangan tandang Liga Konferensi Eropa Kamis ke Vitesse.

“Anda hanya perlu memperhatikan bahasa tubuh para pemain dalam beberapa menit untuk memahaminya."

"Saya melihat dua atau tiga bahasa tubuh pemain saya dan menyadari bahwa mereka tidak memiliki intensitas atau kekuatan mental."

“Saya mendengar orang ingin membuatnya jadi permainan harus memiliki setidaknya 30 menit sepak bola aktif dengan bola dalam permainan."

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved