Ditahan Imbang Torino, Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi: Kami tidak Lebih Baik

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi yakin Nerazzurri bahkan bisa menang melawan Torino jika mereka menyamakan kedudukan lebih awal.

Nerazzurri berjuang keras sepanjang pertandingan di Turin, tertinggal dari umpan dari Gleison Bremer setelah sepak pojok sampai Alexis Sanchez menyamakan kedudukan di menit-menit akhir.

Pertandingan berakhir dengan skor 1-1, dengan Torino mencetak gol lebih dulu lewat aksi Gleison Bremer di menit 12'.

Inter baru bisa menyamakan kedudukan di menit 90+3', ketika wasit hampir meniup peluit tanda akhir laga.

“Toro lebih agresif di babak pertama, tapi Berisha juga membuat dua penyelamatan menakjubkan," kata Simone Inzaghi kepada DAZN, dilansir pada Senin (14/3/2022).

"Kami datang dengan momentum yang tepat, pantas menyamakan kedudukan lebih awal dan jika kami melakukannya, maka kami mungkin menang,” kata Inzaghi.

“Kami tahu bahwa untuk memenangkan Scudetto lagi, kami harus berbuat lebih banyak dan mengambil pendekatan berbeda untuk pertandingan ini, bahkan jika ada beberapa alasan.”

Inter sekarang memiliki 59 poin dengan satu pertandingan tersisa, duduk di urutan ketiga di belakang Napoli dengan 60 poin dan AC Milan 63 poin, dengan Juventus hanya tertinggal tiga poin dari juara bertahan.

“Kami kehilangan energi dan pemain di momen penting musim ini, tetapi itu tidak boleh menjadi alibi. Jelas, kami bisa lebih baik."

“Sekarang kami memiliki 10 final, ditambah leg kedua semifinal Coppa Italia, jadi kami harus berusaha memulihkan energi dan tampil sebaik mungkin."

“Sayangnya, hasil buruk baru-baru ini terjadi selama periode tersibuk musim ini. Sekarang kami berharap untuk membuat semua orang kembali ke kebugaran penuh untuk dorongan terakhir ini."

“Saya tidak khawatir, karena saya tahu kami sekarang memiliki kesempatan untuk berlatih dengan baik, kami punya waktu untuk menganalisis situasi yang terjadi dan memulihkan sebagian dari kelelahan mental dan fisik itu."

“Saya pikir pendekatan awal tidak bagus malam ini, tetapi kami masih menciptakan begitu banyak peluang mencetak gol bahkan dengan pemikiran itu.”

Inzaghi ditanya apakah Inter merasakan tekanan karena dianggap sebagai favorit Scudetto setelah begitu banyak yang meragukan mereka di awal.

“Kami tahu dari mana kami memulai, kami membuat semua orang mempertimbangkan kembali pandangan mereka tentang kami dan bangga akan hal itu."