FK Senica

Cek Prediksi FK Senica vs Zemplin Michalovce, H2H Egy Maulana Vikri & Witan Sulaeman Ungguli Lawan

Pertandingan FK Senica vs Zemplin Michalovce di Grup Relegation Liga Fortuna Slovakia, menurut prediksi dan head to head (H2H) akan berlangsung sengit

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
IG FK SENICA/KOLASE TRIBUN JAMBI
Pemain Indonesia di FK Senica, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman 

Bermain di markas sendiri, FK Senica diharapkan dapat mengamankan tiga poin untuk mempertahankan posisi aman di kasta tertinggi sepak bola Slovakia.

Terlepas dari kepergian David Balda, peran Egy dan Witan masih dibutuhkan di bawah asuhan Pavel Sustr.

Hal itu terbukti dari seringnya kedua pemain tersebut dimainkan di bawah arahan pelatih klub asal Kota Senica tersebut.

Pada pertandingan di Grup Relegation ini, tantangan terbesar bagi Egy Maulana Vikri dkk justru datang dari dalam tim sendiri.

Semangat para pemain diyakini mulai menurun, seiring kondisi finansial klub yang hingga kini belum tuntas.

Bahkan dikabarkan, manajemen klub menghentikan sejumlah fasilitas bagi pemain, termasuk transportasi, pemain harus naik mobil pribadi.

Klub sedang didera utang sekitar Rp15 miliar, termasuk di dalamnya tunggakan gaji, yang hingga kini belum bisa dicarikan solusinya.

Direktur olahraga Senica, David Balda, yang memiliki peran besar dalam mengelola para pemain, bahkan harus keluar, diyakini terkait kondisi keuangan klub.

Baca juga: BREAKING NEWS! Direktur FK Senica, David Balda Mundur, Datangkan Egy Maulana Vikri & Witan Sulaeman

Kondisi krisis finansial telah membuat klub harus melakukan efisiensi yang sangat besar.

Termasuk kebijakan meniadakan fisioterapi hingga pelatih kiper. Praktis hanya pelatih Pavel Sustr yang kini menangani para pemain.

Kondisi terkini klub diungkap oleh media olahraga slovakia, Sport Aktuality, dalam reportasenya baru-baru ini.

Disebutkan, para pemain tidak akan menerima satu euro pun sampai akhir musim.

"Bahkan mereka harus melakukan perjalanan dengan mobil pribadi pada pertandingan tandang dengan biaya sendiri,” tulis Sport Aktuality.

Hal ini berarti Egy dan Witan yang membuat klub ini sangat populer, juga dipastikan terimbas ancaman krisis finansial yang melanda klub.

"Gaji mereka mungkin tidak dibayarkan jika FK Senica tidak bisa bangkit dari krisis ekonomi saat ini," tulis Sport Aktuality.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved