Chelsea
Thomas Tuchel tak Niat Gubris Minat Manchester United, Ingin Bertahan jadi Pelatih Chelsea
Pelatih kepala Chelsea, Thomas Tuchel dikabarkan tidak berniat menggubris minat dari Manchester United dan masih ingin bertahan di Chelsea.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih kepala Chelsea, Thomas Tuchel dikabarkan tidak berniat menggubris minat dari Manchester United dan masih ingin bertahan di Chelsea.
Seperti dikethaui, pada hari Kamis, Chelsea terkena sanksi oleh pemerintah Inggris, sebagai konsekuensi dari hubungan pemilik Roman Abramovich dengan presiden Rusia Vladimir Putin.
Dampak lainnya, klub London Barat tidak dapat membeli atau menjual pemain di musim panas.
Klub berjuluk The Blues ini juga tidak dapat menegosiasikan persyaratan baru dengan pemain karena kontraknya akan habis pada tahun 2022.
Menurut laporan, Manchester United siap menerkam jika Tuchel memutuskan untuk meninggalkan perannya di Stamford Bridge.
Bahkan jika Chelsea mencapai posisi di mana mereka tidak mampu membayar gajinya, klub Manchester itu siap untuk menampung Tuchel.
Sayangnya, menurut The Telegraph, pemain Jerman itu dikatakan berkomitmen pada pekerjaannya di Chelsea dan tidak berencana untuk mempertimbangkan peran lain musim depan.
Dia juga tidak berniat menggubris minat klub sekaliber Manchester United tersebut.
Sebagaimana berita yang beredar, Manchester Untied kini tengah berupaya mendatangkan pelatih tetap untuk menangani klub tersebut.
Kedatangan Ralf Rangnick untuk menangani klub setelah kepergian Ole Gunnar Solskjaer tidak memberi dampak yang begitu positif meski Setan Merah sempat menginjak zona Liga Champions.
Sejumlah nama sudah dikaitkan dengan Erik ten Hag dan Mauricio Pochettino menjadi kandidat terkuat.
Nama-nama lain, seperti Rafael Banitez dan yang terakhir muncul Thomas Tuchel juga dikaitkan.
Pelatih kebangsaan Jerman itu memiliki prestasi mentereng sejak menangani Chelsea, di antaranya meraih gelar Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.
Chelsea telah dinobatkan sebagai juara Eropa dan dunia sejak Tuchel tiba pada Januari 2021.
Baca juga: Tuchel Akui Pemberian Sanksi Pemerintah Inggris Kepada Abramovich Berdampak Terhadap Chelsea
Baca juga: Auto Jadi Klub Sultan? Konsorium Arab Saudi Siap Beli Chelsea dari Roman Abramovich
Meski pada akhirnya The Blues kalah dalam Carabao Cup melawan Liverpool, catatan mentereng Tuchel tetap menjadi hal yang membanggakan.
Selain itu, empat kemenangan beruntun telah memantapkan posisi ketiga mereka di klasemen Liga Premier.
Catatan itu cukup menambah CV Tuchel untuk semakin meyakinkan klub mana pun merekrutnya jika Chelsea tak lagi menginginkannya.
(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan AJ)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/thomas-tuchel-komentari-soal-chelsea-yang-bakal-dijual.jpg)