Chelsea
Tuchel Akui Pemberian Sanksi Pemerintah Inggris Kepada Abramovich Berdampak Terhadap Chelsea
Roman Abramovich telah dijatuhi sanksi oleh Pemerintah Inggris. Thomas Tuchel tak menampik bahwa sanksi itu bakal memengarui kondisi tim Chelsea
TRIBUNJAMBI.COM - Roman Abramovich telah dijatuhi sanksi oleh Pemerintah Inggris sebagai akibat dari invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.
Chelsea pun turut terkena imbas akibat sanksi tersebut.
Padahal rencananya Chelsea bakal dijual oleh Roman Abramovich guna menghindari pembekuan aset.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, memberikan reaksi atas sanksi yang diterima owner The Blues, Roman Abramovich.
Menurut laporan Football london, Thomas Tuchel tak menampik bahwa sanksi itu bakal memengarui kondisi tim.
"Tentu saja ada banyak gangguan, sanksi itu berpengaruh pada kondisi tim," ucap Tuchel seperti dikutip Tribunjambi.com dari BolaSport.com.
Baca juga: 10 Pemain Terancam Hengkang dari Chelsea, Imbas Pembekuan Aset Roman Abramovich
Baca juga: Aset Roman Abramovich Dibekukan, Chelsea Tak Bisa Dijual, Chelsea Tak Bisa Beli Pemain
Baca juga: Inggris Bekukan Aset Roman Abramovich, Chelsea Terimbas Terancam Bangkrut dan Degradasi
Adapun sanksi yang dijatuhkan oleh Pemerintah Inggris terhadap Roman Abramovich berlaku per Kamis (10/3/2022) sore waktu WIB.
Kini, setelah pemutusan sanksi yang ditimpakan oleh Pemerintah Inggris terhadap Abramovich, Chelsea tidak bisa melakukan sejumlah kegiatan di dunia sepak bola.
Salah satunya adalah mereka dilarang memberi perpanjangan kontrak kepada pemainnya.
Hal itu jelas merugikan Chelsea karena bakal terancam kehilangan pemain-pemain penting di akhir musim 2021-2022.
Saat ini, terdapat tiga pilar The Blues yang kontraknya bakal berakhir pada musim panas 2022.
Mereka adalah Cesar Azpilicueta, Andreas Christensen, dan Antonio Ruediger.
Baca juga: Orang Kaya Turki & India Masuk Calon Pembeli Chelsea dari Roman Abramovich, Saingi Media Arab Saudi
Sumber : BolaSport