Saat Kabur Dari Lapas Sarolangun Usai Zuhur, Irwan Tinggalkan Pakaian dan Peci

TRIBUNJAMBI.COM - Irwan (34) tahanan Lapas Kelas IIB Sarolangun cukup cerdik untuk kabur dari lapas.

Irwan memanfaatkan situasi untuk memuluskan niatnya kabur dari Lapas Sarolangun.

Kepala Lapas Sarolangun Irwan mengatakan, tahanan diketahui kabur usai apel pengecekan oleh petugas lapas usai Salat Zuhur.

"Saat waktu Salat Zuhur semua  dikeluarkan. Nah, saat dimasukkan ke dalam blok begitu kita hitung ternyata kurang satu orang. Jadi dia kabur melepas pakaian kokohnya, pecinya masih ada bukti di belakang," kata Irwan, Jumat (11/3/2022) dini hari.

Irwan berkata, tahanan hakim Sarolangun itu memiliki nama yang sama dengan dirinya yakni Irwan (34), asal desa Batu Ampar Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun.

Irwan bilang, tahanan tersebut mendekam di lapas karena terjerat kasus 365, penodongan.

"Dia putus empat tahun, tapi baru putus sidang belum inkrah. Dalam artian belum teken vonis, sudah menjalani massa tahanannya kurang lebih 7 bulan dia disini," ia menjelaskan.

Ia menjelaskan, tahanan itu kabur melalui tembok samping, tempat hunian tahanan tersebut.

Tembok itu berbatasan dengan tembok yang rubuh beberapa bulan lalu.

"Berbatasan dengan tembok rubuh yang kita batasi dengan tembok seng. Itulah yang menjadi alternatif kabur yang bersangkutan karena menganggap seng itu bisa di congkelnya," ujarnya.

Setelah berhasil kabur, tahanan itu menuju kerumah sepupunya untuk meminjam telepon seluler guna menelpon sang istri yang berbeda di rumah di Kecamatan Pauh.

"Pengakuan dia tadi pinjam HP sepupunya untuk nelpon istri minta di jemput," ujarnya.

Tahanan tersebut telah kembali setelah diamankan dan diserahkan oleh keluarga kepada para petugas lapas di rumahnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Tahanan Lapas Kelas IIB Sarolangun Kabur

Baca juga: Tahanan Lapas Sarolangun Yang Kabur Berhasil Diamankan Kembali Usai Menelepon Istri

Baca juga: Ini Kronologi Tahanan Lapas Sarolangun Yang Berhasil Kabur Siang Hari