Banyak yang Pensiun, Tanjabbar Kekurangan 1.856 Guru ASN

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) kekurangan tenaga guru ASN sebanyak 1.856 orang.

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Danang
Dahlan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjabbar. 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) kekurangan tenaga guru ASN sebanyak 1.856 orang.

Plt Kepala Dinas Disdikbud Tanjabbar, Dahlan mengatakan kekurangan guru ASN ini terjadi karena jumlah guru yang pensiun tidak sebanding dengan penerimaan guru, terlebih lagi saat ini tidak ada penerimaan PNS ataupun PPPK.

"Masalah kekurangan guru di Kabupaten Tanjabbar ini kita mau mengadakan PPPK, tapi ini tanggungan daerah, Kemampuan kita untuk membiayai itu apakah mampu atau tidak,"  ujarnya, Jumat (11/3/2022).

Terkait hal tersebut dirinya sudah pernah berbicara dengan bupati, solusi untuk mengatasi kekurangan tersebut dengan tetap membuka PPPK, tetapi sesuai kesanggupan, antara 100 hingga 500 orang.

"Sebab saya perhatikan, saya hitung-hitung kalau kedepannya ini sampai tahun 2025 tidak ada pengangkatan guru, habis guru kita di Tanjabbar ini pensiun semua," tegasnya.

"Sampai hari ini saya teken yang may pensiun ini mungkin sudah ada lebih kurang 15 orang dalam bulan ini," tambahnya.

Ia menambahkan bahwa dampak dari kekurangan guru ini efeknya terhadap pembelajaran anak-ank didik.

"Kalau gurunya cuma 1 mengelola sampai 6-7 kelas kan tidak maksimal, tidak efektif, saya tidak bisa membayangkan kalau memang tidak ada penerimaan pppk sampai 2025 saya rasa habis guru kita ini di Tanjabbar," pungkasnya.

Baca juga: Vaksin Booster ASN Rendah, Pemkab Tanjabbar Rencanakan Datangi Kantor-kantor OPD

Baca juga: Vaksinasi Anak di Tanjabbar Capai Angka 80,98 Persen

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved