FK Senica

Sederet Peran Egy Maulana Vikri & Witan Sulaeman di FK Senica yang Berlaga di Liga Fortuna Slovakia

Sejak kedatangan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaemen, keduanya memiliki peran di klub Liga Slovakia, FK Senica.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Instagram/@fk_senica
Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang sama-sama berseragam FK Senica 

TRIBUNJAMBI.COM - Sejak kedatangan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaemen, keduanya memiliki peran di klub Liga Slovakia, FK Senica.

Keduanya datang ketika klub mengalami masalah cukup kronis, menurut sejumlah laporan.

Di antara masalah yang dialami klub FK Senica adalah terkait utang.

Laporan di Slovakia menyebutkan bahwa klub yang bermarkas di Kota Senica itu memiliki utang hingga 1 juta euro.

Selain itu, FK Senica juga berutang pada sejumlah pemain dan staf.

Bahkan pada posisi terparah, pemiliki FK Senica, Oldrich Duda pada akhirnya mengundurkan diri dari kepengurusan klub asal dataran rendah Zahorie itu.

Seperti dilaporkan sejumlah media, klub berutang beberapa gaji kepada anggota tim implementasi dan pemain.

"Ini tamparan besar. Ini adalah waktu yang menantang tidak hanya bagi kita tetapi juga bagi seluruh keluarga," kata bek tengah FK Senica, Pavel Sustr, dilansir dari Sport Aktuality, Selasa (8/3/2022).

"Orang tua dan teman-teman kita membantu kita."

Meski mengalami kondisi sulit, rekan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman di FK Senica itu tetap setia bersama klub Liga Fortuna Slovakia itu.

Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman memakai jersey FK Senica
Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman memakai jersey FK Senica (Instagram/@fk_senica)

"Saya tidak ingin meninggalkan klub hanya untuk mewujudkannya. Saya tidak tahu ke mana arahnya sama sekali," ujarnya.

Meski tetap setia bersama klub, dia yakin FK Senica tidak bisa terus-menerus seperti itu.

"Tapi di sisi lain, tidak bisa seperti ini terus menerus,” kata bek FK Senica asal Republik Ceko, Petr Pavlík, yang juga mengalami Liga Eropa atau perebutan gelar di Senica.

Laporan Sport Slovakia menyebutkan bahwa utang klub yang berkompetisi di Liga Fortuna Slovakia itu mencapai 1 juta euro.

Itu juga yang akhirnya membuat Oldrich Duda yang menjadi pemilik klub sebelumnya harus mundur dan angkat tangan mengurus masalah di klub.

Namun, kabar teranyar menyebutkan bahwa klub sudah melunasi utang-utang mereka, sebagaimana laporan Direktur Klub FK Senica, David Balda.

"Utang sedikit berkurang, kami telah menyelesaikan beberapa masalah," kata direktur klub David Balda kepada RTVS, dilansir pada Senin (7/3/2022).

Baca juga: Daftar Masalah FK Senica, Bagaimana Penyelesaian Klub Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman?

Baca juga: Tuah FK Senica usai Egy Maulana Vikri & Witan Sulaeman Gabung, dari Bayar Utang hingga Popularitas

Penyelesaian masalah itu tidak lepas dari peran duo pemain Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.

Pasalnya, sejak kehadiran merek di FK Senica, klub mengalami peningkatan pendapatan dari banyak sektor.

Seperti yang dilaporkan, meski memiliki sejumlah masalah, pihak klub FK Senica mulai membereskan semuanya.

Kabar dari media di Slovakia menyebutkan bahwa FK Senica kini memperoleh pendapatan dari berbagai sektor, mulai dari penjualan jersey, tiket, dan atribut lainnya yang menjadi pendorong pelunasan utang tersebut.

Kedatangan duo pemain timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman ke FK Senica ternyata memberi dampak bagus bagi klub, termasuk dalam pelunasan utang klub dan popularitas.

Terlepas dari kekalahan 2-1 mereka dari Liptovsky Mikulas, kehadiran dua pemain timnas Indonesia itu ternyata mampu memberi tuah dan memperbaiki kepincangan klub asal Kota Senica itu.

Egy didatangkan lebih dulu dari klub Polandia Lechia Gdansk pada tahun 2021 lalu.

Pemain FK Senica Witan Sulaeman
Pemain FK Senica Witan Sulaeman (IG/FK SENICA)

Sempat terkendala masuk di skuad utama dan acap duduk di bangku cadangan, pemain kelahiran Medan akhirnya sukses memberikan penampilan mengesankan di bawah pelatih Pavel Sustr yang menangani FK Senica.

Bahkan, berkat penampilannya di klub yang bermarkas di dataran rendah Zahorie itu, Egy Maulana Vikri sempat dinobatkan sebagai pemain terbaik Asia, berkat dua golnya melawan Zilina.

Catatan mentereng itu mendorong manajemen klub FK Senica mencoba mendatangkan pemain lainnya yang bisa mendongkrak kualitas pemain di klub.

Alhasil, Witan Sulaeman didatangkan dari klub yang sama dengan Egy MV pada awal tahun 2022 ini meski awalnya penuh teka-teki.

Jika Egy biasa beroperasi di sektor sayap kanan, Witan adalah pelengkap di sektor sayap kirinya.

Pemain yang sebelumnya juga merumput di Lechia Gdansk itu datang ke FK Senica dengan status pinjaman.

Meski tak pernah mendapat menit bermain di Lechia, dia langsung sukses menarik perhatian pelatih Pavel Sustr untuk menjadi pemain utama di skuad bersama Senician.

Tidak butuh waktu lama, pelatih FK Senica pun mencoba combo duet Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman dalam skuadnya.

Meski sejatinya tidak belum menemukan skema yang benar-benar tepat--mengingat dalam beberapa laga kedua sayap itu justru kalah dalam laga--Pavel Ustr acap memasang keduanya bersamaan.

Egy Maulana Vikri di FK Senica vs Slovan Bratislava
Egy Maulana Vikri di FK Senica vs Slovan Bratislava (FB FK Senica)

Terlepas dari itu, ternyata Egy MV dan Witan memberi keuntungan lain bagi klub.

Selain utang yang mulai dilunasi, tidak bisa dupungkiri juga jumlah fans yang bertambah di kubu FK Senica.

Popularitas klub yang bermarkas di dataran rendah Zahorie itu semakin menanjak setelah kedatangan duo timnas Indonesia tersebut.

Kedatangan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman membuat klub itu semakin populer.

Hal itu terlihat dari jumlah pengikut atau follower instagram mereka.

Pantauan terakhir, klub Egy dan Witan itu kini memiliki 218 ribu followers dari sebelumnya hanya ribuan pengikut saja.

Jumlah itu menjadikan FK Senica menjadi klub yang paling populer di dataran Slovakia dan Republik Ceko.

Meski begitu, Sport Aktuality beberapa waktu lalu melaporkan kekurangan pelatih di kubu klub yang bermarkas di Zahorie itu.

Seperti yang diberitakan, tim pelaksana FK Senica kekurangan pelatih kiper, pelatih kebugaran, dan fisioterapis.

Meski begitu, pelatih kepala FK Senica, Pavel Sustr tidak menyerah dalam pertarungan yang sulit.

Baca juga: Inilah Masalah FK Senica, Kalah Hadapi Liptovsky Mikulas meski Egy Maulana Vikri Dkk Sempat Unggul

Baca juga: Cek Klasemen FK Senica Kalah dari Liptovsky Mikulas, Egy Maulana Vikri & Witan Sulaeman Gagal Menang

“Semua orang tahu cara berlari. Saya lebih tahu cara bahwa kita akan mencapai akhir dalam beberapa cara."

Namun, dia memuji pemilik FK Senica yang bisa tetap mempertahankan klub di tengah kondisi yang sulit.

"Tidak ada yang tersisa selain percaya. Jika pemilik kami tidak berhasil, klub mungkin akan hilang."

"Jika tidak ada lisensi, sebuah tim, pemuda, apa yang akan ada di sini? Apa yang akan dilakukan anak-anak dari Senica dan sekitarnya? Itu cukup penting."

FK Senica, serta semua klub lain, harus mengirimkan dokumentasi tentang status komitmen ke komisi lisensi asosiasi paling lambat 1 April 2022.

Seperti diketahui, kompetisi sepak bola di Slovakia memerlukan lisensi dari masing-masing klub.

Namun, menurut Balda, semuanya sudah mulai diurus dan FK Senica sudah dalam keadaan yang semakin stabil.

"Ada beberapa entitas yang berutang dan termasuk dalam prosedur perizinan."

Direktur Teknis FK Senica David Balda tengah menyampaikan keterangan pers terkait Witan Sulaeman
Direktur Teknis FK Senica David Balda tengah menyampaikan keterangan pers

"Kami sudah membuat kesepakatan dengan beberapa dari mereka, dengan beberapa, saya kira, dalam beberapa hari atau minggu mendatang," lanjut David Balda.

Mereka juga sudah mengurus izin dan lisensi klub untuk tetap bisa berkompetisi di sepak bola Slovakia.

FK Senica kini berada di peringkat tertinggi Grup B Liga Fortuna Slovakia.

Mereka tengah berjuang di zona degradasi untuk tetap bertahan di kasta tertinggi sepak bola Slovakia itu.

(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan AJ)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved