Berita Tanjabtim
Disdik Tanjabtim Usulkan Merger Sekolah di Wilayah Perbatasan
Berita Tanjabtim-Saat ini, pihaknya lebih fokus pada rehab bangunan sekolah di mana dalam proses rehab tersebut pemerintah menggunakan dana DAK.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Kerap keterbatasan anak didik beberapa sekolah terpaksa harus dimerger, di Tanjabtim sendiri tahun ini tidak ada penggabungan namun Disdik usulkan satu sekolah di perbatasan untuk dimerger.
Hal tersebut dikatakan Kabid Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas pendidikan Tanjabtim, Joko menuturkan, meski tahun ini di bidang SMP tidak ada merger sekolah, namun pihaknya mewacanakan untuk melakukan penggabungan (merger) salah satu sekolah SMP yang berada di wilayah perbatasan Sungai Benuh.
"Wacana kita malah akan menggabungkan sekolah SMP yang ada di Labuhan Pering Satap IX untuk digabungkan unyuk SMP di Sungai Benuh tadi, " ujar Joko.
"Tentunya setelah mendapatkan persetujuan dari Pak Bupati dan hasil pengkajian, " sambungnya.
Lanjutnya, pihaknya memiliki pertimbangan tersendiri terkait hal tersebut.
Terutama jika akses menuju lokasi sekolah juga sudah baik, melihat jika harus melakukan pembangunan di kawasan Sungai Benu selain akses jauh juga jumlah siswa yang terbilang sedikit.
"Meski untuk pendidikan tidak ada pengecualian semua harus mendapatkan pendidikan yang sesuai, " jelasnya.
Saat ini, pihaknya lebih fokus pada rehab bangunan sekolah di mana dalam proses rehab tersebut pemerintah menggunakan dana DAK.
Di mana kalo bisa dalam tahun ini sekolah sekolah yang diperbaiki tersebut harus tuntas pada tahun ini.
"Di Tanjabtim sendiri ada 24 sekolah SMP, dimana tahun ini ada sekitar 11-12 sekolah yang akan dilakukan rehab, " ujar Joko.
Lanjutnya, dimana pada tahun sebelum nya Dinas pendidikan juga sudah melakukan perbaikan atau rehab sebanyak 11-12 sekolah. (usn)
Baca juga: Saling Bantu Saat Membutuhkan Cara Atasi Kelangkaan Kuota Balngko KTP-el di Tanjabtim