Pemilihan Presiden 2024

Ganjar Pranowo & Anies Unggul 11 Aspek Calon Presiden 2024, Puan Maharani Paling Bawah

Dua lembaga itu, yakni Lembaga survei Politika Research & Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI).

Editor: Rahimin
tribunnews
Ridwan Kami, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan AHY. Ganjar Pranowo & Anies Unggul 11 Aspek Calon Presiden 2024, Puan Maharani Paling Bawah 

TRIBUNJAMBI.COM - Dua lembaga survei kembali mengeluarkan hasil survei terkait calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Dua lembaga itu, yakni Lembaga survei Politika Research & Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI).

Hasil survei dua lembara ini, ada 11 sosok calon presiden 2024.

Mulai dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

Dari tokoh-tokoh tersebut, mereka dinilai dari 11 aspek.

Sperti visioner, kepemimpinan politik, intelektualitas, keterampilan politik, keterampilan komunikasi politik, dan stabilitas emosi.

Gaya kepemimpinan, nasionalisme dan religiusitas, penampilan, integritas moral, dan kapabilitas.

Dari hasil survei yang diterima Tribunnews.com, Minggu (6/3/2022), Ganjar Pranowo lebih unggul dari Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Ganjar Pranowo mendapatkan perolehan suara sebanyak 7,51, Anies Baswedan 7,32, dan Sandiaga Uno mendapat 7,20.

Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua DPR RI Puan Maharani berada di tiga terbawah. 

Survei PRC dan PPI dilakukan dari 5 Januari – 5 Februari 2022.

Melalui survei Key Opinion Leader (KOL), tokoh baik dari kalangan akademisi, agamawan, budayawan, praktisi media massa, dunia usaha, maupun aktivis lembaga swadaya masyarakat.

Mereka menilai berbagai aspek, seperti kepribadian, kecerdasan, dan kepemimpinan, dan kemampuan figur-figur yang teridentifikasi sebagai kandidat calon presiden 2024.

Survei dilakukan kepada tokoh yang pengurus partai politik, tidak terafiliasi pada partai politik tertentu dan tidak menjadi tim sukses atau relawan dalam perhelatan Pemilu/Pemilukada.

Selain itu, juga memiliki pendidikan tinggi minimal Strata Satu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved