Kini Sudah Lima Daerah di Jambi Zona Oranye Sedangkan Minggu Lalu Hanya Dua

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi telah mengeluarkan pemetaan risiko Covid-19 kabupaten/kota di Provinsi Jambi.

Hasil data terbaru, Rabu 2/3/2022, terdapat peningkatan zona oranye di Provinsi Jambi.

Dari dua daerah dan saat ini menjadi lima daerah yang berstatus zona oranye.

"Penambahan tiga daerah ini yakni Sarolangun, Batanghari, dan Tanjab Barat. Sebelumnya data minggu lalu zona oranye di Provinsi Jambi hanya Kota Jambi dan Muaro Jambi," ujar Ummi Kalsum, Ahli Epidemiologi Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi.

Kemudian untuk daerah lainnya, seperti Bungo, Kerinci, Tebo, Merangin, Tanjab Timur, dan Sungai Penuh masuk dalam zona kuning.

Sejak dari minggu lalu, Provinsi Jambi tak lagi memiliki daerah yang berstatus zona hijau.

"Terakhir dua minggu lalu. Ada satu zona hijau di Jambi yakni Kabupaten Kerinci. Seminggu setelahnya meningkat Kota Jambi dan Muaro Jambi zona oranye dan Kerinci naik level menjadi zona kuning," jelasnya.

Kemudian PPKM Level Provinsi Jambi berdasarkan Inmendagri nomor 14/2022, ada empat daerah pada level 2 dan tujuh daerah masuk level 3.

"Level 2 itu ada Tanjabtim, Tebo, Kerinci, dan Merangin. Sedangkan Level 3 Kota Jambi, Sungai Penuh, Muaro Jambi, Batanghari, Tanjabbar, Sarolangun, dan Bungo," paparnya.

Ia menjelaskan terdapat tujuh kasus meninggal dunia akibat Covid-19 dalam minggu ini di Kota Jambi, Kabupaten Batanghari, dan Tanjab Barat.

Meski angka surveilans minggu kemarin terbilang baik, yakni 17.538, hampir semua daerah sudah memenuhi syarat WHO kecuali Kerinci dan Merangin.

"Kita juga angka positivity ratenya masih tinggi, yakni 13,7 persen. Padahal harusnya target kita kurang dari 5 persen," katanya.

(Tribunjambi.com/Widyoko)

Baca juga: Langkah Pemkot Jambi Setelah Kasus Covid-19 Naik dan Terapkan PPKM Level 3