Liga Inggris
Abramovich Mundur Buntut Perang Rusia-Ukraina, Chelsea Diserahkan ke Yayasan Amal
Kabar mengejutkan, hari ini Roman Abramovich menyatakan mundur sebagai pemilik klub Chelsea. Kini chelsea dikelola yayasan amal
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM - Kabar mengejutkan, hari ini Roman Abramovich menyatakan mundur sebagai pemilik klub Chelsea.
Pengunduran diri Abramovich ini diyakini buntut dari perang Rusia-Ukraina yang sedang terjadi.
Inggris adalah salah satu negara yang mengutuk aksi Rusia yang menyalakan api perang.
Dalam pernyataannya, Roman Abramovich yang ditenggarai sebagai orang dekat Vladimir Putin menyebut, selama ini dirinya berperan sebagai pengayom klub.
“Selama hampir 20 tahun saya memiliki Chelsea FC, saya selalu menempatkan peran saya sebagai pengayom klub tersebut," katanya.
Dia mengatakan bertugas memastikan Chelsea bisa sukses seperti hari ini.
"Serta membangun untuk masa depan, sembari juga mengambil peran positif di tengah komunitas kami," ungkapnya.
Dia menambahkan selalu mengambil keputusan utamanya demi yang terbaik untuk kepentingan klub.
"Saya tetap berkomitmen terhadap nilai-nilai tersebut," terangnya.
Dia pun menyebut, hari ini menyerahkan tanggung jawab nahkoda dan pengelolaan Chelsea FC kepada yayasan amal Chelsea.
"Saya yakin saat ini mereka berada di posisis terbaik menjaga kepetingan klub, pemain, para staf, dan pendukung," kata dia.
Untuk diketahui, peran konglomerat Rusia itu untuk membuat Chelsea FC menjadi raksasa hari ini sangatlah besar.
Dia menggelontorkan dana yang tidak sedikit untuk mendatangkan pemain berkelas dunia. (*)
Baca juga: Chelsea dalam Masalah! Thomas Tuchel Bahas Aset Roman Abramovich Disita karena Perang Rusia-Ukraina
Menanggapi hal ini, Pakar Keuangan Eropa, Kieran Maguire, menyebut Abramovich khawatir bila asetnya disita oleh Pemerintah Inggris.
Salah satu aset besarnya adalah klub Chelsea.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/roman-abramovich_20180527_171334.jpg)