Kebakawan di Pondok Pesantren
Kebakaran Hebat Pondok Pesantren di Karawang, 8 Santri Usia 7-13 Tahun Tewas Tebakar
Diduga percikan api kipas angin yang mengalami kerusakan penyebab kebakaran tersebut.
TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa kebakaran hebat melanda Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoirot di Desa Mangunjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (21/2/2022).
Akibatnya,8 santri meninggal dunia dan tiga santri lainnya mengalami luka bakar.
8 santri yang tewas tersebut berusia 7 sampai 13 tahun, yakni:
1. RA (7) - Warga Kabupaten Subang
2. AFG (11) - Warga Kabupaten Subang
3. As (12) - Warga Cikampek Karawang
4. M (10) - Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang
5. MFW (13) - Wadas Karawang
6. MR (13) - Rawagempol Karawang
7. MAM (12) - Gandok Pedes
8. Masih diidentifikasi.
Bukan hanya korban tewas, ada juga 3 santri mengalami luka-luka, yakni MR, A, dan R.
Diduga percikan api kipas angin yang mengalami kerusakan penyebab kebakaran tersebut.
Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, saat ditemui di lokasi kejadian kebakaran mengatakan, hasil keterangan korban selamat, saat kejadian melihat percikan api dari kipas angin.
Lalu percikan api itu menjatuhi kasur di lantai dua yang biasa dijadikan asrama santri.
"Dari informasi awal percikannya menjatuhi kasur dan terjadi kebakaran. Titik kebakaran terjadi di lantai dua yang bangunannya masih kayu," katanya, Senin (21/2/2022) .
AKBP Aldi Subartono menjelaskan, kebakaran terjadi sekira pukul 13.00 WIB saat santri sedang istirahat siang.
Adanya laporan kebakaran itu, tim pemadam kebakaran, BPBD, Kepolisian dan TNI, serta pemerintah setempat langsung datang ke lokasi untuk proses evakuasi.
Tim Labfor dan Inafis Polres Karawang juga dikerahkan untuk melakukan evakuasi jasad korban meninggal dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut.
"Kita berempati turut berduka cita atas musibah kebakaran ini," ujar AKBP Aldi Subartono.
Sementara, saksi mata bernama Hilman Faqih (22) mengaku sempat mencoba memadamkan api.
"Saya dapat telepon dari teman katanya pesantren kebakaran, saya langsung buru-buru ke sini," kata warga Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang ini.
Menurutnya, kebakaran terjadi sekitar Pukul 13.00 WIB. Di lokasi, ia melihat kepulan asap dari kamar santri yang berasal dari lantai dua.
Melihat kepulan asap tersebut, Faqih berlari ke arah Pom BBM yang tak jauh dari pesantren untuk meminjam Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
"Saya langsung ke Pom Bensin, buat pinjam alat pemadam. Saya minta dijelasin dulu cara menggunakannya, itu sekitar 20 menit baru ke pesantren lagi," katanya.
Sesampainya di lokasi kebakaran, Faqih mengatakan api yang berada di kamar santri itu sudah membesar.
Bersama para santri dan warga, ia mencoba memadamkan api sembari menunggu petugas damkar datang. "Sebagian santri sudah ada di bawah," ujarnya.
Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Rohmat mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
"Kami langsung meluncur dan berusaha secepat mungkin memadamkan api," katanya.
Menurutnya, ada delapan santri yang meninggal dalam peristiwa ini. "Delapan santri meninggal dunia dan dua orang terluka. Semuanya langsung dilarikan ke RSUD Karawang," katanya di lokasi kejadian.
Rohmat belum mengetahui pasti penyebab kebakaran pesantren di Karawang tersebut.
"Itu saya belum tahu, biar kepolisian yang menjelaskan," katanya.
Rohmat mengatakan tiga unit pemadam kebakaran dari BPBD Karawang dan Pertamina dikerahkan untuk memadamkan api.
Dalam kebakaran itu, petugas berhasil memadamkan api dalan waktu kurang lebih satu jam.
Camat Cilamaya Kulon, Rully Sutrisna mengatakan peristiwa terjadi Senin siang. "Ada korban diduga meninggal," kata Rully Sutrisna.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul 8 Santri Hafiz Quran yang Tewas Dalam Kebakaran di Ponpes Miftahul Khoirot, Usia 7 Sampai 13 Tahun
Baca juga: Kebakaran di Singkut Sarolangun Diduga Kabel Terminal Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 100 Juta
Baca juga: Kebakaran di Sarolangun, Satu Rumah dan Tiga Sepeda Motor di Dusun Sukorejo Ludes Terbakar