Berita Jambi

Minyak Goreng Mahal dan Langka, Pelaku UMKM di Kota Jambi Menjerit

Kelangkaan minyak goreng saat ini sudah menjadi buah bibir masyarakat dan pelaku UMKM di Kota Jambi.

Tribunjambi/Hasbi
Toto, satu diantara pelaku UMKM penjual gorengan tahu Sumedang di kawasan 16, Kelurahan Kenali Besar, Alam Barajo Kota Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kelangkaan minyak goreng saat ini sudah menjadi buah bibir masyarakat dan pelaku UMKM di Kota Jambi.

Tak sedikit pula masyarakat mengeluh dan menjerit dengan kondisi tersebut.

Seperti pengakuan Toto, satu diantara pelaku UMKM penjual gorengan tahu Sumedang di kawasan 16, Kelurahan Kenali Besar, Alam Barajo Kota Jambi mengatakan, minyak goreng saat ini tidak hanya mahal namun juga langka dan susah untuk mendapatkannya.

Kondisi seperti itu, dirinya sebagai pelaku usaha jualan gorengan tahu Sumedang langsung banting setir menggunakan minyak goreng kemasan dengan harga Rp28-36 ribu perkantong.

Sebelumnya menggunakan minyak goreng jenis curah isi 20 kilogram hanya Rp170 ribu pergalon.

Meskipun sudah beralih ke minyak goreng kemasan, untuk pembelian di minimarket juga dibatasi satu orang hanya dibolehkan beli satu kemasan ukuran 2 liter dan tidak boleh lebih.

Dirinya juga mengakui dengan langka dan naiknya harga minyak goreng saat ini tidak sebanding dengan hasil penjualannya juga menurun.

"Awal kita menggunakan minyak goreng jenis curah. Sehari kebutuhan minyak goreng kita sebanyak 20 kilogram. Harga nya 170 ribu pergalon. Saat ini minyak curah galon itu langka harganya pun naik mencapai Rp360 ribu pergalon," kata Toto Senin (21/2/22).

Beberapa hari ini terakhir Toto juga pernah keliling mencari persediaan minyak goreng jenis curah ke langganannya.

Pihak toko selalu menyebut minyak goreng sudah putus dari pabriknya.

"Saat ini kami tidak lagi mempersoalkan mahalnya harga jual. Yang penting persediaan minyak goreng itu ada sudah cukup bagi kami. Mahal dak masalah asal barangnya ada," tutupnya.

Baca juga: Nagita Slavina Santuy Beli Minyak Goreng Harga Selangit Ini, Netizen: Baguslah Dia Sadar Kalau Mampu

Baca juga: Minyak Goreng di Merangin Langka, Pemda akan Lakukan Sidak ke Pasar dan Gudangnya

Baca juga: Minyak Goreng di Merangin Masih Dijual Rp 23 Ribu per Kilo dan Langka, Pedagang Mengaku Dijatah

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved