AC Milan, Inter Milan, dan Juventus Bersaing Dapatkan Memphis Depay Dari Barcelona

TRIBUNJAMBI.COM - Sejak kursi kepelatihan Barcelona dipegang Xavi Hernandez menggatikan Ronald Koeman, Memphis Depay dikabarkan mulai tak nyaman tinggal di Camp Nou.

Situasi itu membuat tiga tim elite Liga Italia, AC Milan, Inter Milan dan Juventus berlomba untuk mendatangkan Memphis Depay pada bursa transfer musim panas mendatang.

Barcelona telah mendatangkan tiga amunisi jebolan Liga Inggris di musim dingin januari kemarin, akibat Depay mulai berkutat dengan cedera.

Tiga pemain tersebut adalah Ferran Torres, Pirre-Emerick Aubameyang dan Adama Traore.

Imbasnya dari merapatnya amunisi baru sangat terasa bagi penyerang asal Belanda. Depay perlahan mulai terpinggirkan.

Untuk menyelamatkan kariernya, pemain 28 tahun tersebut mulai terbesit untuk hengkang dari Camp Nou.

Diwartakan La Gazzetta dello Sport yang dilansir Tribunjambi.com dari TribunNews.com, Rossoneri menjadi tim paling serius yang ingin menggunakan jasanya.

Maklum, sebelum Depay memutuskan bergabung ke Barcelona, AC Milan terlebih dahulu naksir berat dengan eks pemain Manchester United tersebut.

Baca juga: Khawatir dengan Perannya di Barcelona, Memphis Depay Bakal Buktikan Dirinya Berguna

Baca juga: Frenkie de Jong Ungkap Persaannya Ketika Lionel Messi Pergi dari Barcelona: Kami Masih Merindukannya

Baca juga: Pengakuan Zlatan Ibrahimovic, Merasa Tidak Bahagia Saat Bergabung di Barcelona

Terlebih lagi, Rossoneri lebih menggoda untuk menjadi pelabuhan selanjutnya bagi Depay ketimbang bertahan di Camp Nou.

Secara rekam jejak, Rossoneri di bawah kendali Stefano Pioli berhasil membangkitkan kualitas deretan pemain yang sempat terpuruk.

Sebut saja Theo Hernandez, Brahim Diaz, Olivier Giroud dan Fikayo Tomori menjadi bukti sahihnya.

Mereka adalah deretan amunisi andalan Rossoneri yang sebelumnya tak terpakai oleh klub lamanya.

Namun ketika memilih untuk bergabung dengan Il Diavolo Rosso, Pioli menjanjikan sebuah perubahan yang signifikan.

Belum lagi klub sekota Inter Milan tengah menanjak secara tren performa.

Setan Merah cabang Italia ini berupaya untuk menemukan identitasnya sebagai satu di antara klub elite di Eropa, bahkan Dunia.