Minyak Goreng di Tebo Langka Bikin Pemda Gelar Operasi Pasar Murah di Pasar Lebak Bunggur

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO- Menyikapi minyak goreng yang langka di Kabupaten Tebo, pemerintah kabupaten berkerjasama dengan Bulog menggelar operasi pasar murah minyak goreng di Pasar Lebak Bunggur Kecamatan Tebo Tengah.

Kepala Dinas Perindagkop Tebo Nurhasana menjelaskan dalam situasi kesulitan mendapatkan minyak goreng murah di Kabupaten Tebo, pemerintahan hadir bersama Bulog untuk menjual minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter.

Dikatakan Nurhasana menurut Permendag No 1 tahun 2022 bahwa harga minyak itu seharga seluruh indonesia Rp 14 ribu.

"Menyesiasati minyak tersebut langkah dan harga belum stabil, maka Pemerintah hadir dengan Bulog untuk mendapatkan minyak seharga yang sudah ditetapkan pemendag pusat," ujarnya.

Kemudian ia menjelaskan sebelumnya sudah dilakukan di Pasar Rimbo Bujang 200 liter dan hari ini Jumat (18/2/2022) di Kecamatan Tebo Tengah 400 liter.

Sementara itu ia juga menjelaskan, untuk mendapatkan minyak murah harus menggunakan kupon dan ikut antrean. Kalau tidak seperti itu dikhawatirkan ada yang mendapatkan dua.

"Jika tidak kebagian kupon maka tidak mendapatkan minyak, karena jumlah kupon sesuai dengan jumlah minyak,"  terangnya

Kegiatan dilakukan hanya satu hari di Pasar Lebak Bungur mengingat stok Bulog sudah habis.

"Untuk sementara inilah yang bisa kami lakukan kepada masyarakat Kabupaten Tebo," pungkasnya.

Tribunjambi.com/Sopianto

Baca juga: Disperindag, Kemendag dan Polda Jambi Masih Temukan Harga Minyak Goreng di Atas Rp 14 Ribu

Baca juga: Polda Jambi Sidak Pabrik-Distributor Minyak Goreng, Dirreskrimsus: Jika Ada Kelangkaan Laporkan