Anggaran Minim, KONI Sarolangun Minta Pengurus Cabor Cari Sponsor ke Pihak Swasta

KONI Sarolangun pada tahun 2022 mengalami krisis anggaran untuk menaungi puluhan cabang olahraga dan ratusan atlet binaan.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Rifani
Kejuaraan Daerah Taekwondo Kabupaten Sarolangun akan digelar di GOR Sarolangun pada 18-19 Februari 2022. 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - KONI Sarolangun pada tahun 2022 mengalami krisis anggaran untuk menaungi puluhan cabang olahraga dan ratusan atlet binaan.

Ketua KONI Sarolangun Hamdan mengatakan, anggaran KONI Sarolangun pada tahun ini hanya mencapai Rp 1,2 miliar, suport dari Pemerintah Kabupaten Sarolangun.

"Artinya kita tidak boleh juga berpangku tangan, kita tetap semangat melakukan pembinaan dan jika memungkinkan melakukan ivent-ivent kita harus tetap ikut, apapun kondisinya," ungkapnya, Minggu (13/2/2022).

Hamdan menyebutkan, dirinya telah mendorong kepada para pengurus cabang-cabang olahraga yang di bawah naungan KONI Sarolangun untuk mengajukan dan membangun komunikasi kepada pihak swasta.

"Seperti sponsor ship, donatur, kemudian perusahaan-perusahaan yang mau berkontribusi membuat kemajuan olahraga Sarolangun," katanya.

Lanjutnya, pengurus KONI Sarolangun juga melakukan langkah awal berupa komunikasi dengan para pihak swasta. Pihak cabor dan pengurus KONI meminta hal tersebut juga tidak terlepas dari kepala daerah.

"Kita coba merangkak dari bawah lagi, untuk membantu kawan-kawan cabor ini," ujarnya.

Baca juga: Kabupaten Sarolangun Jadi Tuan Rumah Kejurda Taekwondo, Ratusan Atlet akan Berlaga Februari Ini

Dia menjelaskan, sudah ada sejumlah cabang olahraga yang telah melakukan komunikasi, kemandirian cabor. Pengurus KONI mengapresiasi hal tersebut sebab cabor telah membuka akses keseluruhan.

"Orang yang mau bantu bisa saja berbentuk sarana, alat latihan, tidak hanya berbentuk uang saja dan kita welcome," katanya.

Dia juga menekankan kepada cabor agar, pihak swasta yang memberikan bantuan kepada cabor tentunya harus mendapatkan feedback. Terlebih di zaman digitalisasi saat ini.

"Kita bisa mensosialisasikan kegiatan kita untuk membangkitkan minat masyarakat terutama pada pihak swasta," tuturnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved