Alasan Pelatih FK Senica Sebut Kalah 5-0 Terlalu Kejam, PR Duet Egy Maulana Vikri-Witan Sulaeman Dkk

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih FK Senica, Pavel Sustr menyebut kekalahan telak 5-0 dari Slovan Bratislava terlalu kejam, dan menjadikan duet Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman sebagai PR baginya.

Seperti diketahui, klasemen FK Senica turun usai kalah telak dengan skor 5-0 melawan Slovan Bratislava, Sabtu (12/2/2022) malam.

Para Senicians terpaksa pulang tanpa poin setelah mereka ditaklukkan Slovan Bratislava dalam laga yang berlangsung di Tehelne Pole, markas Slovan Bratislava.

Pelatih FK Senica, Pavel Sustr langsung memasang duet Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman di menit pertama dalam pertandingan Slovan Bratislava vs FK Senica di kompetisi Liga Fortuna Slovakia tersebut.

Sayangnya, duet dua pemain timnas Indonesia itu masih gagal membuahkan hasil gol bagi FK Senica.

Akibat kekalahan itu juga, FK Senica turun ke peringkat 7 klasemen sementara Liga Fortuna Slovakia.

Pelatih Slovan Bratislava, Vladimir Weiss menilai permainan FK Senica cukup baik.

Karena itulah mereka bermain penuh semangat dan menghajar dengan skor telak 5-0.

"Jelas bagi para pemain, bahwa mereka mengambil kata-kata kami tentang tujuan memenangkan liga dan konsisten dengan setiap lawan."

"Saya senang mereka bermain dengan penuh semangat. Hasil 5: 0 bagus , tapi banyak aksi yang lebih indah lagi."

Mereka juga tidak ingin meremehkan klub asuhan pelatih Pavel Sustr tersebut.

"Saya hargai karya Senica dan yang lainnya, kami tidak meremehkan siapa pun."

"Tentu saja kami harus puas jika ada yang mengatakan bahwa kami akan menang 5-0 di babak pertama musim semi , jadi saya ingin, bahkan jika saya menghormati setiap lawan."

"Kami mengonfirmasi peran favorit, ada hal-hal bagus, lawan mungkin memiliki satu peluang, kami bermain sangat hati-hati di belakang."

Di sisi lain, pelatih FK Senica Pavel Sustr mengaku kesulitan menghadapi Slovan Bratislava, kendati telah meletakkan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman--yang terbiasa duet di timnas Indonesia--sebagai duet di laga melawan jaura bertahan tersebut.

"Saya memiliki dahi yang sedikit berembun karena kami mendapat buku pegangan (catatan) hari ini," katanya, dilansir dari laman resmi klub FK Senica, Ahad (13/2/2022)

"Slovan (Bratislava) memiliki kualitas, kita semua tahu itu."

"Tetapi meskipun demikian, itu terlalu kejam bagi saya dan para pemain."

"Kami datang ke sini dengan taktik tertentu. Kami tahu bahwa kami memiliki tim yang terdiri dari pemain yang lebih rendah, kami ingin menggabungkan lebih banyak dan menahan bola, menjadi berani."

Baca juga: Skor 5-0 Slovan Bratislava vs FK Senica, Klub Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Turun Klasemen

Baca juga: Klasemen FK Senica usai Dibantai Slovan Bratislava, Egy Maulana Vikri & Witan Sulaeman Kalah 5-0

Baca juga: Masalah Witan Sulaeman di FK Senica Segera Diselesaikan, Ini Keterangan Klub terkait Sanksi FIFA

Dia menganggap kekalahan itu merupakan tantangan dan akan mengevaluasi skema yang sudah dia terapkan, termasuk dalam menurunkan dua pemain timnas Indonesia tersebut.

"Saya menganggap hari ini sebagai tantangan, setiap kekalahan akan mengajari Anda sesuatu."

"Hari ini telah menunjukkan kepada kita bahwa masih banyak pekerjaan yang harus kita lakukan."

Kekalahan telak FK Senica vs Slovan Bratislava dengan skor 5-0 membuat klub yang berasal dari dataran rendah Zahorie ini turun klasemen di jajaran kasta tertinggi Liga Slovakia tersebut.

Klub asal Kota Senica itu kehilangan tempat yang mereka rebut pada akhir tahun 2021 lalu, dengan kemenangan tipis atas Trencin dengan skor 1-0.

Seperti diketahui, akhir tahun lalu, FK Senica sukses merebut posisi di klasemen Liga Fortuna Slovakia dan menutup tahun di posisi 6.

Namun, kedaan berubah setelah mereka menghadapi pemuncak klasemen Slovan Bratislava, membuat Egy MV dkk harus puas turun ke peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Slovakia.

Slovan Bratislava hingga kini masih memimpin klasemen sementara Liga Fortuna Slovakia dengan raihan 49 poin dari 20 pertandingan yang sudah mereka lakoni.

Sementara itu, FK Senica yang kalah telak dari Slovan kini berada di peringkat 7 klasemen sementara dengan torehan 24 poin dari 20 laga yang mereka mainkan.

Padahal di pekan sebelumnya, Henrich Ravas dan kawan-kawan menempati peringkat keenam klasemen, di atas SKF Sered yang gagal meraih kemenangan akhir tahunnya.

Posisi FK Senica (di peringkat keenam) sebelumnya kini direbut kembali oleh SKF Sered yang sukses mengalahkan klub dua terbawah Zlate Michalovce dengan skor 0-1.

Jalannya Pertandingan Slovan Bratislava vs FK Senica
Bermain di markas sendiri, Slovan Bratislava tampil menyerang sejak awal dengan langsung mengandalkan pemain-pemain andalannya melawan FK  Senica.

Mereka terus menggempur pertahanan FK Senica dengan serangan yang lebih efektif, mencetak lima gol tanpa balas dalam pertandingan kandang yang berlangsung Sabtu malam WIB.

Berdasarkan catatan statistik, penguasaan bola Slovan Bratislava hanya mencapai 45 persen, berbanding terbalik dengan klub FK Senica yang menguasai bola hingga 55 persen.

Meski tak banyak menguasai bola, Slovan Bratislava terbukti bermain kencang dan terus memborbardir pertahanan Egy MV dkk yang dikomandoi Henrich Ravas di bawah mistar gawang.

Hasilnya, di menit 14' Slovan Bratislava sukses membobol gawang FK Senica lewat gol Alen Mustafic, membuka keran gol yang kemudian datang beruntun.

Di menit 36', Slovan Bratislava mencetak gol kedua lewat aksi Vasil Bozhikov dan membuat kedudukan menjadi 2-0 untuk keunggulan atas FK Senica.

Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Slovan Bratislava meningkatkan intensitas serangan dan sukses mencetak tiga gol lagi ke gawang FK Senica.

Melalui Jaba Kankava, mereka sukses menambah gol di menit 55', mengubah kedudukan jadi 3-0 untuk kemenangan mereka.

Di paruh babak kedua, tepatnya di menit 75', giliran pemain pengganti Ivan Saponjic yang mencetak gol ke gawang FK Senica, membuat skor jadi 4-0.

Menjelang pertandingan berakhir, pemain pengganti lainnya, Ibrahim Barseghyan sukses mencatatkan namanya di papan skor menit 90' sekaligus menutup pertandingan dengan skor akhir 5-0 untuk kemenangan Slovan Bratislava.

Hasil itu membuat mereka semakin kukuh di puncak klasemen Liga Fortuna Slovakia, sementara FK Senica turun peringkat.

Duet Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman
Pertandingan melawan Slovan Bratislava merupakan debut duet Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang tergabung di FK Senica dalam laga resmi Liga Fortuna Slovakia.

Mereka bekerja sama selama 82 menit, sebelum salah satunya digantikan Jakub Buchel di menit 82'.

Pada pertandingan tersebut, duet Egy MV dan Witan di FK Senica masih berhasil dibendung oleh lawan tangguh, membuat mereka gagal meraih satu pun gol sepanjang pertandingan..

Para Senicians juga hanya mencatatkan 6 kali tembakan dengan 3 di antaranya mengarah ke gawang, jumlah yang relatif lebih sedikit ketimbang lawan mereka.

Sementara itu, Slovan Bratislava mencatatkan 33 tembakan dengan 15 shot on goal ke FK Senica, dengan lima gol yang dicetak hingga akhir laga.

Kondisi ini membuat pelatih FK Senica, Pavel Sustr harus melakukan evaluasi lagi terkait susunan formasi dan pemain yang dia terapkan ke tim FK Senica.

Baca juga: Fantastis! Termasuk Egy Maulana Vikri! Ini Daftar Pemain FK Senica dengan Nilai Pasar Tertinggi

Baca juga: Kini Tertinggi Keempat! Harga Pasar Egy Maulana Vikri Terus Melonjak, Daftar Gaji Pemain FK Senica

Baca juga: Tujuan Besar Pelatih FK Senica dengan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Didalamnya

Susunan Formasi Slovan Bratislava vs FK Senica
Slovan Bratislava (4-2-3-1): Chovan - Hrncar, Kasia, Bozikov (80. Abena), Vernon - Kankava, Mustafic (85. Holman) - Zmrhal (85. Rabiu), Weiss, Green (68. Aponjic) - Mraz (68. Barseghjan)

FK Senica (4-2-3-1): Ravas - Orsula, Pavlik, Mayounga, Anaba - Totka (76. Duda), Ouattara (76. Masulovic) - Egy, Piroska (61. Repa), Witan (82. J. Buchel) - Niarchos (61. Jurdik)

Gol:
Slovan Bratislava
(14) Mustafi,
(36) Bozikov,
(55) Kankava,
(76) Aponjic,
(90) Rabiu

FK Senica
-

(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan AJ)

Berita Seputar FK Senica