Tips Kecantikan
Jenis-jenis Komedo dan Faktor Risikonya, Terjadi Pada Kulit yang Cenderung Berminyak
Ada lima jenis komedo yang biasanya menyerang. komedo yang dikenal dengan komedo tertutup ini muncul ketika kelenjar atau folikel rambut.
TRIBUNJAMBI.COM - Keberadaan komedo biasanya muncul di hidung.
Hidung memang masuk ke area T Zone yang kerap muncul banyak minyak.
Minyak di wajah inilah yang memicu munculnya komedo.
Keberadaanya memang tidak sakit namun membuat tidak nyaman.
Biasanya seseorang menggunakan porepack untuk menghilangkan komedo.
Dilansir dari Medical News Today, ada lima jenis komedo yang biasanya menyerang, antara lain:
- Komedo putih: komedo yang dikenal dengan komedo tertutup ini muncul ketika kelenjar atau folikel rambut di kulit tersumbat
- Komedo hitam: komedo yang dikenal dengan komedo terbuka ini terbentuk ketika pigmen kulit terbentuk di permukaan pori-pori
- Komedo besar: komedo ini sebenarnya jenis kista yang terbentuk ketika ada luka terbuka dengan lubang yang berisi komedo
- Makro-komedo: komedo putih atau tertutup yang ukurannya lebih dari tiga milimeter
- Mikro-komedo: komedo yang ukurannya sangat kecil, nyaris tidak terlihat dengan mata telanjang
- Komedo matahari: komedo yang biasanya muncul di pipi ini terjadi karena wajah sering terpapar sinar matahari
Terkadang, seseorang memiliki satu jenis komedo di wajahnya. Ada juga orang yang punya komedo sekaligus jerawat meradang.
Baca juga: Cara Menghilangkan Komedo, Flek Hitam hingga Cerahkan Wajah Pakai Daun Jambu Biji
Penyebab komedo
Dilansir dari Verywell Health, penyebab komedo biasanya berasal dari minyak berlebih, sel kulit mati, dan kotoran yang menyumbat folikel atau kelenjar rambut di kulit.
Perlu diketahui, kelenjar sebaceous mendorong minyak, sel kulit mati, atau kotoran ke dalam pori-pori.
Begitu pori-pori kulit tersumbat, permukaan kulit tampak menonjol. Benjolan kecil inilah yang tampak sebagai komedo.
Tidak seperti jerawat, komedo biasanya tidak terasa sakit. Namun, komedo bisa jadi cikal bakal jerawat yang meradang ketika terinfeksi bakteri.
Meski rentan tumbuh menjadi jerawat yang meradang, komedo yang tidak terinfeksi bakteri tidak berkembang jadi jerawat yang menyakitkan.
Baca juga: Cara Konsumsi Bawang Putih Untuk Menurunkan Kolesterol, Perlambat Penuaan, Mengatasi Jerawat Komedo
Faktor risiko komedo
Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang rentan memiliki komedo, antara lain:
- Faktor keturunan, jika Anda punya orangtua atau saudara yang komedoan, maka kulit Anda juga rentan terkena komedo
- Kulit cenderung berminyak
- Perubahan hormon di dalam tubuh, terutama selama masa pubertas dan wanita menjelang haid
- Kulit sering tergesek; seperti masker, kerah, ransel, helm, topi, dll.
- Pakai produk perawatan atau kosmetik berbasis minyak; seperti pelembap atau minyak rambut
- Polusi udara tinggi
- Kelembapan udara tinggi
- Kebiasaan sering memencet jerawat
- Kerap menggosok-gosok kulit terlalu keras