Kembalinya Sang Gelandang Harvey Elliot Berikan Perubahan dalam Permainan Liverpool

TRIBUNJAMBI.COM - Terlepas dari semua yang telah dikatakan tentang bagaimana Liverpool tidak dalam performa terbaiknya musim ini, The Reds hanya kalah dua kali sejak awal musim.

Mungkin beberapa hasil imbang bisa dihindari. Namun, tim asuhan Jurgen Klopp jauh dari tim yang kesulitan.

Pada hari Minggu, Liverpool mengadakan pertunjukan melawan Cardiff City di Piala FA.

Manajer Jerman itu sedikit mengubah susunan pemainnya, memasukkan Caoimhin Kelleher, Ibrahima Konate, Konstantinos Tsimikas dan Takumi Minamino.

Namun, Liverpool masih terlalu kuat untuk Cardiff.

The Reds benar-benar mendominasi permainan dan tidak mengendus tim Championship saat mereka menang 3-1 di Anfield.

Pencetak gol Liverpool adalah Diogo Jota, Minamino dan Harvey Elliot. Yang terakhir memainkan pertandingan pertamanya sejak absen karena pergelangan kaki terkilir pada September.

Namun, pemain berusia 18 tahun itu bermain seolah-olah dia tidak pernah pergi.

Elliot adalah salah satu pemain terbaik Liverpool sebelum cederanya yang malang dan kembalinya dia adalah kabar baik bagi Klopp.

Gelandang muda itu masuk menggantikan Naby Keita pada menit ke-58 dan langsung terlibat dalam setiap gerakan The Reds.

Pergerakan dan pandangannya terhadap umpan membuatnya memainkan peran besar dalam pergerakan menyerang Liverpool.

Elliott sepatutnya mengakhiri pertandingan dengan sebuah gol – gol yang indah dalam hal ini setelah mengontrol bola dan menyelesaikannya dengan penuh percaya diri dari umpan silang Andy Robertson.

Klopp memiliki beberapa opsi lini tengah untuk dipilih dan kedatangan Luis Diaz berarti bos Liverpool sekarang dimanja oleh banyak pilihan.

Namun, di Elliot, bos Jerman dapat mengubah gayanya dan lebih langsung. Remaja itu bermain dengan tingkat kedewasaan yang langka untuk anak seusianya.

Kemampuannya untuk mengambil umpan bahkan dari ruang sempit membuatnya sangat istimewa.