Berita Selebritis
Komentar Ria Ricis Soal Ceramah Oki Setiana Dewi: Semakin Tinggi Pohon, Anginnya akan Semakin Banyak
Youtuber Ria Ricis membela Oki Setiana Dewi dan menyebutkan bahwa kakaknya itu tidak pernah membenarkan adanya tindak KDRT.
TRIBUNJAMBI.COM - Diketahui, dalam ceramah Oki Setiana Dewi, ia menyinggung soal kekerasan yang didapatkan istri oleh suaminya.
Video ceramah Oki Setiana Dewi yang beredar di media sosial itu pun tuai pro dan kontra.
Ketahui kakaknya menjadi perbincangan, Ria Ricis akhirnya buka suara.
Dilansir dari Banjarmasinpost, Ria Ricis sebut video yang beredar di media sosial dipotong.
Istri Teuku Ryan ini juga menyebutkan kakaknya bukan membenarkan KDRT tapi sedang menceritakan sebuah kisah.
Youtuber Ria Ricis membela Oki Setiana Dewi dan menyebutkan bahwa kakaknya itu tidak pernah membenarkan adanya tindak KDRT.
"Kalau melihat lebih teliti, isi videonya dipotong. Itu kan Ustazah Oki Setiana Dewi sedang menceritakan kisah, bukan beliau yang membenarkan KDRT," kata Ria Ricis di Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/2/2022).
Menurut Ria Ricis, kakaknya sedang mendapat cobaan.
"Ricis percaya dia Mbak Oki kuat. Semakin tinggi pohon, anginnya akan semakin banyak," ucap Ria Ricis.
Baca juga: Netizen Duga Teuku Ryan tak Menyukai Chika, Ria Ricis Angkat Bicara: Orangnya Asik
Baca juga: Rekaman Video Tatapan Teuku Ryan saat Melihat Chika Viral, Ria Ricis Klarifikasi: Retake Tiga Kali
Oki Setiana Dewi sudah memberi klarifikasi dan minta maaf terkait beredarnya video ceramahnya yang dianggap mendukung adanya KDRT.
Oki Setiana Dewi tidak membenarkan adanya tindak KDRT, selain ingin mengajarkan para istri supaya menutup aib suami dan keluarganya.
Permintaan Maaf Oki Setiana Dewi
Sebelumnya wanita 3 bersaudara itu akhirnya menyampaikan permintaan maaf dan menyatakan akan terus belajar.
Klarifikasi tersebut disampaikan Oki Setiana Dewi melalui unggahan di Instagram pribadinya, Jumat (4/1/2022).
Dalam unggahan terbaru, Oki Setiana Dewi mengaku bahwa video ceramah yang viral itu dia lakukan sekitar dua hingga tiga tahun lalu.