Arsenal
Arsenal Rugi 182 Poundsterling Gara-gara Salah Tangani Pemain, termasuk Pierre-Emericik Aubameyang
Artikel The Daily Mirror mencatat kerugian finansial sebesar 182 juta poundsterling pada sejumlah pemain bintang belakangan ini.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Pierre-Emerick Aubameyang akhirnya diizinkan pindah dari Arsenal ke Barcelona, yang dilaporkan telah membuat The Gunners mengalami kesulitan keuangan.
Pierre-Emerick Aubameyang diizinkan meninggalkan Arsenal dengan status bebas transfer untuk menandatangani kontrak dengan Barcelona.
Media Spanyol, Marca melaporkan, dengan kontraknya 350.000 pound seminggu, telah membuat The Gunners dalam kesulitan keuangan.
Menjalankan klub di bawah Stan Kroenke sering dikritik karena hemat jika kita ingin bersikap baik kepada pemilik yang berbasis di Colorado.
Namun, sejak kepergian Arsene Wenger ada banyak uang yang terbuang.
Baca juga: Bernd Leno Akan Dilepas Arsenal? Alami Musim yang Sulit di Emirates
Baca juga: Alasan Arsenal Dihukum Bayar Kontrak ke Pierre-Emerick Aubameyang, Kini Pindah ke Barcelona
Baca juga: Perpisahan Menyakitkan Pierre-Emerick Aubameyang, Tinggalkan Arsenal dan Pilih Barcelona
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Daily Mirror, Aubameyang dibekukan dari kehidupan di Arsenal oleh Mikel Arteta, meskipun faktanya ia digaji sekitar 350.000 pound per minggu.
Kontrak ini ditandatangani pada tahun 2020 ketika pemain depan Gabon itu merupakan bagian integral dari rencana Arteta ke depan.
Itu adalah langkah yang disambut dengan sangat melegakan oleh para pendukung.
Namun hanya 16 bulan, kemudian ia telah dibebaskan sebagai aset.
Kesepakatan Aubameyang tinggal dua setengah tahun lagi, dan menjadi jelas bahwa naluri bisnis Arsenal dalam beberapa tahun terakhir telah menurun.
Kondisi itu membuat lubang hitam keuangan Arsenal.
Artikel The Daily Mirror mencatat kerugian finansial sebesar 182 juta poundsterling pada sejumlah pemain bintang belakangan ini.
Selain itu, ada juga masalah lama dengan klub membiarkan pemain menjalankan kontrak mereka dan kemudian harus menjual dengan sisa satu tahun.
Alexis Sanchez, Mesut Ozil dan Aaron Ramsey semuanya meninggalkan klub secara virtual.
Sementara Jack Wilshere, Bacary Sagna, dan Andrey Arshavin dilepas setelah menelan biaya 23 juta pound.
