Kasus Kekerasan Mason Greenwood Berbuntut Panjang, Bikin Man United Ikut Kena Imbas

TRIBUNJAMBI.COM - Manchester United dikabarkan telah kehilangan kesepakatan dengan penyerang muda Mason Greenwood karena perbaikan yang lama.

Kasus kekerasan dan pelecehan seksual baru-baru ini terjadi terhadap penyerang Man United, Mason Greenwood.

Mason Greenwood diduga melakukan kejahatan terhadap pacarnya Harriet Robson.

Dalam video dan foto yang ditampilkan dalam kisah Instagram-nya, Harriet Robson mengajukan klaim cedera pribadi setelah dilindungi oleh Mason Greenwood.

Dalam keterangan video, Robson menulis tentang perlakuan penyerang berusia 20 tahun itu.

"Jika ada yang ingin tahu apa yang Mason Greenwood lakukan kepada saya," tulis Robson.

Robson menderita cedera tulang parah di lokasi pendarahan ke dalam tubuh.

Tak hanya itu, lebam dan lebam menghiasi tubuh Robson usai mendapat kekerasan dari Greenwood.

Robson juga merilis rekaman pernyataan yang berisi ajakan paksa terhadap seksualitas Greenwood.

Di bagian dosen, Anda bisa mendengar Robson menolak undangan yang dipaksakan oleh Greenwood, yang terlihat sangat bersemangat.

Baca juga: Adama Traore Berkorban Gaji, Rela Dipotong 8 Kali Lipat dari Tottenham Demi Merumput ke Barcelona

Baca juga: Laga PSM Makassar vs Persib Bandung di BRI Liga 1 Indonesia Ditunda Akibat Covid-19

Kisah Instagram langsung menjadi viral, menuduh pihak berwenang menangkap Greenwood.

BolaSport.com melaporkan bahwa Greenwood ditangkap dalam penyelidikan akhir pekan lalu.

Lady Harriet Robson dari Mason Greenwood akhirnya merilis pada Minggu (30/1/2022) bukti bahwa Amerika Serikat telah menganiaya pembunuh pria tersebut.

Namun, pengunduran diri Manchester United dari akademi pada Selasa (2/2/2022) telah diposting waktu setempat.

Polisi Greenwood diminta menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut, Rabu (3/3/2022).