Berita Sarolangun
Belum Ada Informasi Resmi, BPKAD Sarolangun Berharap Tak Ada Refocusing Anggaran untuk Covid-19
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Sarolangun melakukan refocusing anggaran untuk menanggulangi dampak Covid-19 di tahun 2022 terdengar.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kebijakan Pemerintah Kabupaten Sarolangun melakukan refocusing anggaran untuk menanggulangi dampak Covid-19 di tahun 2022 terdengar.
Kabid Anggaran BPKAD Kabupaten Sarolangun Setiadi mengatakan, hingga kini belum terdapat informasi resmi. Pihaknya mengharapkan agar refocusing tidak terjadi di 2022.
"Kalau informasi resmi belum ada dan mudah-mudahan nggak ada, harapannya juga nggak ada refocusing lagi di 2022," ujarnya, Kamis (3/1/2022).
Lanjutnya, dengan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan pemerintah, kebijakan memfokuskan kembali anggaran untuk penanganan Covid-19 itu tidak terjadi lagi di tahun ini.
"Kalau masih ada refocusing untuk penanganan Covid-19 nanti takutnya nggak jalan vaksinasi kita. Mudah-mudahan ini vaksinasi jalan, masyarakat yang belum vaksin juga silahkan vaksin biar mutusin tali Covid-19 ini," terangnya.
Dia menyebutkan, berdasarkan informasi nan diterima Setiadi mengungkap belum terdapat pihak-pihak yang menyambangi bakal ada rekofusing di tahun 2022.
"Tapi kita juga belum tau karenakan juga yang namanya penyakit tidak bisa kita prediksi," sebutnya.
Sementara itu, guna menanggulangi persoalan Covid-19, dia bilang berpedoman pada penyusunan APBD tahun 2022 lalu SKPD diminta untuk mempersiapkan anggaran penanganan pandemi tersebut.
"Pedoman umum penyusunan APBD 2022 juga ngak disebut, cuma kita mikir dewek bagaimana kalau siap-siap jika ini terjadi," katanya.
Dia menambahkan, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun juga telah bersiap melakukan upaya melalui anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).
"Belanja di tidak terduga juga sudah kita siapkan lebih kurang 5 Milyar. Gunanya untuk keperluan mendesak," tutupnya.
Baca juga: Pelaku Ilegal Drilling di Desa Lubuk Napal Sarolangun Dibekuk Polisi, Pelaku dari Sumsel
Baca juga: Petani Sayuran di Sarolangun Mengeluh Tidak Dapat Bantuan Bibit Sejak Pandemi
Baca juga: Satu Oknum Polisi dan 4 TSK Perdagangan Emas Ilegal Diserahkan ke Kejari Sarolangun