EVALUASI FK Senica Setelah Kalah, Masihkah Duet Egy Maulana Vikri jadi Andalan?

Bahkan setelah istirahat bola hampir bisa dikatakan hanya dimainkan di wilayah tim tamu.

Gol baru tercipta pada menit ke-65, ketika upaya tim tuan rumah mencatatkan keunggulan dengan gol Drame.

Skor jadi 1-0 untuk keunggulan FC Zlin.

Gol yang terkumpul seolah membangunkan pemain dari klub yang bermarkas di dataran rendah Zahorie ini.

FK Senica meningkatkan tempo permainan dengan duet Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman di lini depan yang semakin digenjot.

Duo pemain timnas Indonesia itu diharapkan menjadi andalan pelatih Pavel Sustr di FK Senica.

Beberapa pemain depan FK Senica juga melakukan ancaman, tetapi hasilnya hanya beberapa tendangan sudut.

Sebaliknya, pada menit ke-79. mereka memainkan tendangan sudut kandang, yang dikonversi Simersky dengan baik sehingga berbuah gol dan membuat skor menjadi menjadi 2: 0.

Para tamu tidak menemukan kekuatan yang cukup untuk membalikkan pertandingan.

Seolah-olah mengundurkan diri dengan permainan yang semakin kendor, hal itu dimanfaatkan FC Zlín pada akhirnya untuk mencetak dua gol lagi.

Pada menit ke-88. Chwaszcz menambahkan gol ketiga dari tim tuan rumah mengubah kedudukan jadi 3-0.

Dan penghancuran FK Senica diselesaikan dalam satu menit oleh Janetzky, yang menutup final 4-0.

Egy dan Witan Belum Moncer

Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman dalam friendly match melawan FC Zlin belum menunjukkan penampilan cemerlang.

Keduanya masih sering kalah dalam perebutan bola, sehingga gagal menciptakan peluang.