FK Senica
FK Senica Tatap Laga Selanjutnya Usai Kalah dari FC Zlin 0-4, Egy dan Witan Tampil Penuh
Hasil FK Senica vs FC Zlin. Tribun Jambi. laga persahabatan. Egy Maulana Vikri. Witan Sulaeman. live streaming Vidio.com. FK Frostejov. Liga Slovakia
Penulis: Zulkipli | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM - FK Senica tumbang dari FC Zlin dalam laga persahabatan dengan skor 0 - 4, pada Sabtu (29/1/2022) kemarin.
Gol FC Zlin masing-masing dicetak oleh Youba Drame (menit ke-64), Dominik Simersky (77), Shwasczcz (85), dan Jakub Janetzky (88).
Pemain Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang diturunkan dalam laga tersebut, tidak mampu berbuat banyak.
Pelatih Pavel Sustr menerapkan skema 4-2-3-1 dengan duo pemain Garuda itu mengisi sektor sayap kiri dan kanan di lini depan FK Senica.
Bermain penuh sejak babak pertama, Egy hanya mampu melepaskan 2 tembakan ke arah gawang, sedangkan Witan hanya mendapat 1 peluang.

Egy mendapatkan peluang pertama saat melepaskan tembakan dari luar kotak penalti pada menit ke-10.
Namun, tembakan Egy masih membentur pemain belakang lawan sehingga membuat laju bola melambat dan melenceng ke sisi kanan gawang Zlin.
Pada menit ke-50, Egy kembali dapat peluang emas usai mengecoh pemain belakang Zlin.
Sayang tembakannya dapat diblok pemain bertahan lawan.
Sementara Witan Sulaeman juga nyaris mencetak gol, namun tendangannya dari dalam kotak penalti masih dapat diblok kiper Zlin.
Serangan itu berawal dari Egy yang melepaskan umpan crossing kepada salah satu penyerang Senica yang kemudian memberikan umpan pendek kepada Witan untuk melepaskan tembakan.
Sayang tembakannya gagal dikonversi menjadi gol.
Baca juga: FK Senica Terbantai 4-0, Duet Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaemen Antiklimaks
Baca juga: Live Streaming TV Online Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman di FC Zlin vs FK Senica
Baca juga: Egy dan Witan Beraksi Lagi! Kali Ini di Laga FK Senica vs FC Zlin, Ini Posisi Duo Timnas Indonesia
Meski kalah telak, FK Senica sebenarnya bisa menahan serangan Zlin di babak pertama.
Witan Sulaemen dan kawan-kawan cukup mampu melakukan blocking dan menyetop laju serangan lawan.
Akan tetapi, keadaan berubah di babak kedua.