'Jika Saya Orang Italia . . .' Ungkapan Bek Napoli, Amir Rrahmani pada Media Roma jadi Perhatian

Bek Napoli Amir Rrahmani menjelaskan perjuangannya untuk beradaptasi di Stadion Maradona dan mengklaim 'semua orang akan membicarakan saya, jika saya

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Suci Rahayu PK
Instagram Amir Rrahmani
Amir Rrahmani 

TRIBUNJAMBI.COM - Bek Napoli Amir Rrahmani menjelaskan perjuangannya untuk beradaptasi di Stadion Maradona dan mengklaim 'semua orang akan membicarakan saya, jika saya orang Italia.'

Pemain berusia 27 tahun itu bergabung dengan Partenopei (julukan Napoli) pada 2020 dengan transfer 14 juta euro dari Hellas Verona.

Namun, ia baru menjadi starter reguler musim ini setelah kesulitan mendapatkan waktu bermain di bawah asuhan Gennaro Gattuso musim lalu.

“Saya tahu itu tidak mudah untuk menetap di klub top. Saya datang dari Verona, yang bermain dengan gaya berbeda," katanya, sebagaimana dilansir dari surat kabar Il Roma, Jumat (28/1/2022).

"Mereka menggunakan pertahanan tiga orang dan penjagaan satu lawan satu."

“Saya menyadari kualitas saya dan saya menunjukkan hasilnya ketika saya mulai bermain secara konsisten."

"Sekarang saatnya untuk menuai hasil dari pekerjaan saya."

Baca juga: Kisah Tragis Ayah Erling Haaland, Alf-Inge Haaland yang Kena Tekel Brutal Roy Keane

Baca juga: Kisah Wayne Rooney Legenda Manchester United dan Pencetak Gol Terbanyak Timnas Inggris

“Saya selalu mengatakan bahwa jika saya orang Italia, semua orang akan membicarakan saya, rupanya tim nasional saya tidak setenar sepak bola,” kata pemain internasional Kosovo itu.

“Itu berarti saya harus melakukan lebih banyak upaya untuk muncul.”

Saat ini diperkirakan dia akan tampil sebagai pengganti Kalidou Koulibaly yang membela timnas Senegal di Piala Afrika pada posisi belakang.

Mampukah Napoli memenangkan gelar Serie A musim ini dan bisakah dia menggantikan Kalidou Koulibaly jika pemain internasional Senegal itu pergi di akhir musim?

Terkait hal itu, Rrahmani tidak begitu yakin, meski tetap optimis.

“Saya percaya takhayul, jadi saya tidak ingin mengatakan kata itu (Scudetto)."

"Ini akan menjadi mimpi. Kami selalu bermain untuk menang."

"Mudah-mudahan, sesuatu yang baik akan terjadi, tetapi kita tidak bisa mengetahuinya sekarang."

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved